Pekanbaru, iniriau.com-Walikota Pekanbaru, Firdaus tidak akan menganulir kebijakannya terkait pengpusian atunjangan tranportasi bagi para guru penerima sertifikai di Pekanbaru.
Dikatakan Walikota, kebijakan yang diambilnya sesuai dengan arahan KPK.. Jika tidak tentu selaku pembuat kebijakan ia sendir yang akan tersandung masalah hukum.
“Sekarang guru diberikan pilihan mau sertifikasi atau dana transportasi. Kalau maui keduanya ya tidak bisa,”kata Walikota.
Walkota juga menyesalkan aksi turun ke jalan yang dilakukan oleh para guru, Mestinya menurut Walikota para guru yang merupakan kaum intelektual bisa memahami aturan yang berlaku.
“Tidak akan selesai itu turun ke jalan, kalau mau kejelasan tanya kepada walikota,”ucapnya kesal.
Menanggapi adanya daerah lain yang masih tetap memberikan dana yang sama kepada guru penerima sertifikasi, hal itu ditegaskan Walikota menyalahi aturan dan ia tidak akan mengikutinya.
“Makanya guru mestinya lebih cerdas, kita sudah jelaskan regulasinya begini,. Ndak bisa contoh daerahlain lain. Regulasinya kan jelas,”tegasnya lagi. (irc/ds)
.jpeg)
.jpeg)
