Pekanbaru, iniriau.com-Ratusan guru SD dan SMP Negeri di Pekanbaru , Senin (11/3) kembali turun ke jalan . Mereka menyuarakan tuntutannya yang belum dipenuhi oleh Pemko Pekanbaru, perihal penghapusan tunjangan transportasi.
Dalam orasinya para guru keberatan dengan dasar Pemerintah kota menghapuskan dana tunjangan yang dimaksud. Karena itu mereka mengancam akan terus melakukan aksi mogok mengajar bila memang tidak ada keputusan dari Pemerintah Kota Pekanbaru terkait pengembalian tunjangan yang dimaksud.
"Kalau permintaan kita tidak didengar oleh Pemko Pekanbaru, besok kita turun lagi dengan jumlah yang lebih banyak,"teriak para guru.
Sama seperti demo sebelumnya, para guru bersikukuh mestinya mereka yang berada dibawah Pemko Pekanbaru juga bisa mendapatkan tunjangan yang sama seperti yang diterima guru didaerah ,lain.
"kami sekarang butuh kepastian dan bukan dialog-dialog lagi,"sambungnya.
Setelah lebih dari satu jam berorasi di Jalan Suidrman depan kantor Walikota, para guru ditemui oleh Sekda Pekanbaru, M Noer.
Namun tawaran Sekda agar ada perwakilan guru untuk datang berdiskusi ke ruang rapat ditolak oleh guru.
"Kami mengajak perwakilan untuk berdialog didalam, supaya bisa mencari solusi bersama,"kata M Noer.
Karena para guru sudah terlanjur emosi ditengah terik matahari, mereka memilih bertahan di jalan. (irc/ds)
.jpeg)
.jpeg)
