Penyususnan Kerja Pemkab Rohul Tahun 2020 Butuh Dana Rp 2,2 Triliun

Penyususnan Kerja Pemkab Rohul Tahun 2020 Butuh Dana Rp 2,2 Triliun
Musrenbang Pemkab Rohul yang dilaksanakan di Hall Masjid Islamic Center.

Iniriau.com, ROKONA HULU - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), penyususnan perja Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2020, dengan tema "Pertumbuhan Ekonomi Melalui Peningkatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat" dilaksanakan di Hall Masjid Islamic Center, Kabupaten Rokan Hulu, Senin (18/3/2019).

Musrenbang ini dihadiri Bupati Rokan Hulu H.Sukiman, Sekda H Abdul Haris, Hj Maghdalisni DPRD Provinsi Riau, Hj Baihaqi Adhdhuha,Lc dari DPRD Kabupaten Rokan Hulu, Ir Abdul Mashur Bappeda Provinsi Riau, Nifzar, SP MIP Bappeda kabupaten Rokan Hulu, Kadis Pemuda dan Olahraga Kabupaten Rokan Hulu Drs H Ibnu Ulya MSi, Kadis Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Rokan Hulu Mubrizal SP MMA, Kadis PU Anton, ST MM, Anggota OPD Kabupaten Rokan Hulu.

Pembukaan Musrenbang yang diawali pembacaan ayat suci Al Quran, dan lagu Indonesia Raya.

Bappeda Kabupaten Rokan Hulu Nifzar, SP MIP, melaporkan Perencanaan Daerah Kabupaten Rokan Hulu tahun 2020 yaitu terdiri dari 175 program dan 850 kegiatan, dengan perkiraan dana sekitar Rp 2.285.771.230.228. 

Nifzar juga menjelaskan dasar pelaksaan Musrenbang ini sesuai dengan peraturan UU RI 25 Th 2004, UU No 23 Th 2012, dan peraturan pemeritah No 8 Th 2018 tetang tahapan tatacara pengendalian dan  evaluasi pelaksanaan rencana pembanggunan, dan juga Peraturan Menteri No 86 th 2017, pelaksanaan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah.

"RKPD sumber pembiayaan Musrenbang ini berasal dari DPA Bappeda Kabupaten Rokan Hulu," sambung Nifzar. 

"Kompilasi usulan Musrenbang kecamatan, Pokir DPRD , program Top down OPD, dan arahan Kepala Daerah, membutuhkan dana pembangunan mencapai Rp 2,2 triliun. Sementara, kemampuan keuangan daerah hanya berkisar Rp1,5 triliun hingga Rp1,6 triliun,” ungkap Nifzar.

”Kita akan koreksi program yang tidak ada di Rensra OPD dan akan kita cancel, sehingga pengurangan mencapai Rp 700 miliar dari usulan. Namun program yang dicancel itu akan di tajamkan kembali, sesuai kewenangannya akan kita giring untuk dapat dipenuhi melalui pendanaan APBD Provinsi Riau, APBN, atau bahkan Dana Desa serta CSR perusahaan,” tambah Nifzar .

Berhubung kebutuhan mencapai Rp 2,2 triliun, Bupati Rohul Sukiman berharap melalui pembahasan lebih lanjut dalam Musrenbang ini dapat dikelola secara keseluruhan demi kesejahteraan masyarakat.

” Nanti melalui Bappeda kita akan coba kelola seluruh usulan, tak cukup dana APBD, kita coba usahakan melalui APBD Provinsi dan APBN,” ujar Sukiman.

H Sukima Bupati Rokan Hulu juga menyampaikan perencanaan pembangunan  dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional  serta penajaman yang telah dilaksanakan ini melalui aspirasi masyarakat.

Kemudia H Sukiman juga menegaskan prioritas pembangunan tahun 2020 difokuskan pada infrastuktur dasar, pertanian dan pangan, industri kecil dan wisata serta memantapkan SDM. (syahirz)

Berita Lainnya

Index