Kapolres Rohul Pimpin Apel Gelar Pasukan, Pastikan Kesiapan Jelang Pemilu

Kapolres Rohul Pimpin Apel Gelar Pasukan, Pastikan Kesiapan Jelang Pemilu
Kapolres Rohul dan undangan lainnya foto bersama.

Iniriau.com, ROKANHULU - Polres Rokan Hulu bersama TNI, Linmas, Ormas dan OKP melaksanakan Apel Gelar Pasukan guna memastikan kesiapan pasukan dalam rangka Pengamanan Pemilu Tahun 2019 yang akan dilaksanakan 17 April 2019 ini.

Tujuan dari apel tersebut meningkatkan sinergitas TNI-Polri dan komponen bangsa lainnya guna mewujudkan keamanan dalam negeri yang kondusif.

Apel diselenggarakan di Taman Kota Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu, Jumat (23/3/2019).

AKBP M Hasyim Risahondua SIK MSi sebagai Kapolres Rohul bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup), Kasat Shabara AKP Kasmir selaku Paup, sedangkan Komandan Upacara dipimpin oleh Ipda Suheri Sitorus, SH.

Pada kegiatan tersebut dihadiri Dandim 0313/KPR yang diwakili oleh Pabung Rohul Mayor Inf Reflis Jon, Wakapolres Rohul Kompol Willy Kartamanah AKS, SIP MSi, Kepala Kejaksaan Negeri Rohul Fredy Daniel Simanjuntak, SH, M Hum, Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH, Ketua PN Pasir Pengaraian Sahrudi SH, Kalapas Kls II B Pasir Pengaraian M Lukman, Amd IP M Si, Kasat Pol PP Andi Anto SH MH dan para Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran, Danramil jajaran dan seluruh anggota Polres Rohul serta Linmas, Ormas, OKP dan para tamu undangan lainnya.

Dalam Apel Gelar Pasukan juga diikuti oleh 1 Pleton Personel TNI Kodim 0313/KPR, 1 SSK Personel Polres Rohul, 1 SSK Satpol PP Rohul, 1 Regu Dinkes, 1 Regu Damkar, 1 Regu Polsuspas dari Lapas Kls II B Pasir Pengaraian, 1 Regu PPM, 1 Pleton Linmas, 1 Pleton Senkom dan 1 Regu dari DLLAJ Rohul.

Menteri Polhukam memberi amanat yang dibacakan oleh Kapolres Rokan Hulu AKBP M Hasyim Risahondua SIK MSi, Pemilu 2019 merupakan tonggak sejarah demokrasi di Indonesia.

"Pemilu 2019 ini diamankan secara Nasional dengan melibatkan jumlah personel 463.133 TNI-Polri," katanya.

Dalam penyampaian tersebut Menteri Polhukam juga menegaskan bahwa tugas pengamanan Pemilu 2019 adalah merupakan tugas kehormatan yang tidak dapat dinilai dengan apapun sekaliguas menjadi amal ibadah.

Berharap Kepada TNI-Polri dan seluruh komponen masyarakat agar dapat menjalankan kegiatan ini dengan baik. Pedomani prosedur pengamanan yang harus sesuai dengan Undang-Undang yang telah ada.

"Saya sangat yakin unsur dari Bhabinkamtibmas dan Babinsa dapat menjaga keamanan dan selalu monitor. Terus jalin sinergitas TNI-Polri dan komponen masyarakat. Segera kenali dan cari kerawanan tentang pesta Demokrasi. Selain itu Bhabinkamtibmas dan Babinsa agar dapat mencari siapa yang membuat berita hoax dengan cara bersinergi dengan para tokoh pemuda, tokoh agama dan tokoh adat," lanjutnya.

Kapolres juga menyampaikan, hoax yang semakin marak beredar di masyarakat dapat mempengaruhi pesta demokrasi di Indonesia. Dalam amanat tersebut ia juga menekankan kepada seluruh personel agar mengantisipasi ancaman, gangguan yang mungkin akan menjadi hambatan dalam penyelenggaraan Pemilu nantinya. "Untuk itu diharapkan TNI-Polri berkomitmen untuk terus bekerja keras guna menjamin penyelenggaraan Pemilu tahun 2019 dapat berjalan dengan aman, damai dan lancar,” tambah Kapolres.

Dalam hal itu Kapolres akan menghimbau kepada masyarakat Rokan Hulu untuk turut serta menjaga keamanan terutama terkait penyebaran berita hoax. (syahirz)

Berita Lainnya

Index