Bupati Rohul Tinjau Pelaksanaan UNBK di SMAN 1 Rambah yang Diikuti 272 Pelajar

Bupati Rohul Tinjau Pelaksanaan UNBK di SMAN 1 Rambah yang Diikuti 272 Pelajar
Bupati Rohul H Sukiman foto bersama dengan para guru.

Iniriau.com, ROKAN HULU - Bupati Rokan Hulu H Sukiman mengunjungi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 1 Rambah, Kamis (4/4/2019) sore.

Dalam kunjungannya Bupati Sukiman didampingi Kepala Disdikpora Rokan Hulu Drs H Ibnu Ulya MSi‎, dan Kepala SMAN 1 Rambah Ali Pullaila MPd.

Bupati H Sukiman menyampaikan tujuannya mengunjungi UNBK di SMAN 1 untuk melihat langsung proses UNBK ini sekaligus memberi semangat dan motivasi kepada peserta UNBK di SMAN 1 Rambah.

"Dilihat dari pantauan kami, siswa tidak hanya terlihat bersemangat, namun mereka tampak lebih‎ memahami soal ujian, termasuk paham dan mahir dalam mengoperasikan komputer," ungkap Sukiman.

Kemudian lanjutnya, perbedaan pendidikan di masa dulu dengan pendidikan sekarang terlihat anak-anak sekarang lebih maju. Begitu juga dengan kualitas pengetahuannya diharapkan juga semakin hari semakin bagus.

Harapan Bupati H Sukiman, para guru di samping memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik dalam meningkatkan kualitas SDM juga diminta mendididik akal dan budi pekertinya. Sehingga, siswa bukan hanya punya kemampuan akademik, namun juga punya kemampuan rohani, dan kepribadian yang nantinya mereka tahu apa yang harus dilakukan.

"Meskipun anak itu pintar, seharusnya dia tahu bagaimana menghormati para guru, menghormati orang tua. Tanpa guru takkan muncul anak-anak pintar. Ini semua pengorbanan seorang guru," kata Bupati dalam amanatnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Disdikpora Rokan Hulu Drs H Ibnu Ulya MSi juga menerangkan bahwa kewenangan SMA memang memang berada di bawah Disdik Provinsi Riau, namun karena geografis berada di daerah, maka Disdikpora Rohul juga mempunyai kewajiban memantau dan melihat. Karena peserta didik merupakan anak Negeri Seribu Suluk.

"Harapan Kita SMA juga berprestasi memilik potensi yang bisa dibanggakan, termasuk hasil belajar yang seperti ini. Walaupun memang yang menentukan lulus di setiap sekolah itu adalah sekolah itu sendiri, tapi yang sebenarnya yang menjadi titik perhatian kita itu kan hasil belajar. Kita mengharapkan hasil belajarnya bagus dengan maksimal,” jelasnya.

Mengenai pemadaman listrik yang sempat terjadi di tiga hari pelaksanaan UBNK, Ibnu Ulya mengaku untuk mengantisipasi agar listrik tidak padam saat pelaksanaan UNBK pihak Disdikpora Rohul, sedikitnya sudah tiga kali mengirimkan surat ke pihak PLN. "Pihak PLN pun menanggapi bahwa terjadinya mati lampu bukan berasal dari mereka melainkan dari berbagai kondisi listrik itu sendiri," ungkap Ibnu.

Kepala SMAN 1 Rambah Ali Pullaila mengakui tinjauan Bupati Rohul Sukiman memberikan dampak positif bagi para guru. "Memberikan semangat bagi kami dan guru-guru‎ untuk memacu kinerja lebih baik lagi dan berusaha lebih maju dalam prestasi nilai anak didik, baik sekarang maupun yang akan datang agar lebih baik dan lebih baik lagi," katanya.

"Dari jumlah 2‎72 pelajar yang terdiri 152 siswi dan 120 siswa, tiga hari dalam proses UNBK ini semuanya hadir. Tidak ada siswa dan siswi di SMAN 1 Rambah yang tidak mengikuti ujian," tutup Kepsek. (Syahirz)

 

Berita Lainnya

Index