Iniriau.com, Pekanbaru - Belum lama diresmikan, Jembatan Siak-IV atau yang dikenal dengan Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah menjadi sorotan Anggota DPRD Riau, karena banyak baut jembatan yang hilang. Jika dibiarkan, hal ini bisa membahayakan keselamatan masyarakat karna akan mengurangi kekuatan jembatan.
Anggota Komisi IV DPRD Riau Asri Auzar di Pekanbaru, Sabtu menyebutkan, dalam masa pemeliharaan ini kerusakan Jembatan Siak IV masih menjadi tanggung jawab pihak kontraktor.
"Kita meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk mengingatkan kontraktor, karena dalam masa pemeliharan selama enam bulan, jika ada kerusakan dan kehilangan material masih menjadi tanggung jawab pihak kontraktor," ujar Asri Auzar.
Asri mengatakan jika ini dibiarkan maka dikhawatirkan jembatan mengalami kerusakan yang justru membahayakan masyarakat.
"Jangan dibiarkan kalau ada yang kedapatan merusak, silahkan aparat hukum menindak tegas. Baut lepas ini bisa membahayakan karena bisa mengurangi kekuatan jembatan," ucap Legislator asal Kabupaten Rokan Hilir itu.
Dia mengimbau masyarakat untuk menjaga jembatan yang menghubungkan Sudirman Ujung dengan Rumbai Pesisir tersebut, karena telah lama dinantikan untuk berfungsionalnya.
Sementara bagi pengedera roda dua maupun roda empat, yang sering berhenti di tengah jembatan. Asri juga mengingatkan untuk memperhatikan keamanan dan keselamatan sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas di jembatan.
