Tak Kunjung Turun, Menhub Minta Alokasi Tiket Murah

Tak Kunjung Turun, Menhub Minta Alokasi Tiket Murah
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Iniriau.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menunjukkan kekesalannya terhadap maskapai penerbangan dalam negeri yang tak juga menurunkan harga tiket pesawat. Dia bahkan menyebut maskapai tak tulus saat menyatakan kesediaannya menurunkan harga tiket pesawat.

Harga tiket pesawat di sejumlah rute diketahui memang masih mahal. Penyediaan subclass atau golongan dalam tiket pesawat di setiap kelas penerbangan disebut tak jelas realisasinya oleh maskapai.

Padahal mudik Lebaran sendiri tercatat tinggal hitungan beberapa minggu ke depan. Untuk itu dia memberikan waktu hingga dua minggu ke depan kepada maskapai melakukan penyesuaian terhadap subclass yang diminta. Menurut Budi, subclass tersebut selama ini tidak jelas tercantum saat masyarakat melakukan pembelian tiket.

Budi mengaku telah meminta maskapai penerbangan untuk menyediakan harga tiket pesawat yang terjangkau bagi masyarakat. Dia ingin maskapai memperjelas penyediaan subclass tiket penerbangan yang bisa dibeli oleh masyarakat.

"Saya kemarin ketemu dirut Garuda (Indonesia), saya minta untuk pentarifan itu lebih clear. Disampaikan bahwa subclass itu sudah dilakukan tapi saya menganggap apa yang dilakukan belum clear," katanya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (17/4) kemarin.

Dia meminta maskapai menyediakan porsi 5-10% alokasi tiket pesawat murah yang bisa dijangkau masyarakat. Menurutnya hal tersebut belum jelas hingga saat ini.

"Kemarin itu nggak jelas, sekarang saya minta lebih jelas supaya ada porsi untuk mereka yang bisa dijangkau oleh masyarakat banyak termasuk 5-10% di tarif batas bawah," katanya.

Untuk diketahui, subclass merupakan golongan dalam tiket pesawat di setiap kelas penerbangan. Misalnya, untuk penerbangan first class, ada subclass F dan P, yang merupakan tiket dengan harga termahal (full fare).

Sementara, di kelas bisnis dan eksekutif, ada kode subclass J dan C yang merupakan tiket dengan harga termahal (full fare). Di kelas ekonomi, umumnya, menggunakan kode subclass Y.

Subclass menandakan perbedaan pada letak kabin dan fasilitas yang didapatkan pada kelas terbang. Fungsi lainnya yakni menandakan harga dan fasilitas tambahan yang dibeli sewaktu melakukan pemesanan, termasuk juga perhitungan yang akan dilakukan maskapai jika hendak reschedule/refund tiket.  (detik)

Berita Lainnya

Index