Iniriau.com, ROKAN HULU - Yayasan Zaliyah menyelenggarakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-5 sekaligus serah terima murid TK Islam Zaliyah Rabu (24/4/2019). Kegiatan yang dimeriahkan dengan Panggung Gembira di depan gedung TK Islam Zaliyah ini dihadiri langsung Bupati Rohul Sukiman dan Bunda PAUD Rohul Hj Peni Herawati serta Ketua Yayasa Zaliyah, Hamsanah.
Selain itu kegiatan juga dihadiri Sekda Rohul H Abdul Haris SSos, MSi, dan juga Ketua DWP Hj Nety Herawati, serta para murid dan wali murid TK Islam Zaliyah.
Berbagai atraksi ditampilkan para murid TK, seperti menyanyi, menari serta atraksi yang membuat meriah kegiatan panggung gembira tersebut yang menandakan telah berakhirnya masa pendidikan murid TK dididik di TK Islam Zaliyah.
H Sukiman Bupati Rokan Hulu mengatakan, ia selalu melakukan pengamatan terhadap Yayasan Zaliyah yang sudah mampu mendirikan lembaga pendidikan, baik PAUD, TK serta PKM. Ini menunjukan kampanyenya untuk memberantas buta huruf bagi anak-anak putus sekolah dan masyarakat yang tidak bisa tulis baca.
“Berdasarkan Pengamatan kami tentang gebrakan yang dibuat Yayasan Zaliyah, apalagi dengan pertunjukan film yang diputar saat digelarnya Pasar Digital Dangaoe-Dangoe di Lapangan Pematang Baih, cukup membanggakan. Ini sebagai bentuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan SDM bidang pendidikan," ucap Bupati Sukiman.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati menyatakan siap membantu pembangunan ruang belajar.
Hj Peni Herawati sebagai Bunda PAUD Rohul yang juga Ketua TP PKK Rohul mengaku, dirinya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan Yayasan Zaliyah dalam meningkatkan pendidikan dan menurunkan angka kemiskinan. Dengan meningkatnya pendidikan anak maka ke depannya mereka akan bisa bekerja, sehingga dapat meningkatkan pendapatan yang mengurangi kemiskinan.
Hamsanah selaku Ketua Yayasan Zaliyah mengatakan, jumlah murid TK setiap tahunnya selama ini cuma 20 murid. Namun karena banyaknya minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di yayasan ini, maka tahun ini ditambah 27 anak dan tahun depan ditambah lagi menjadi 30 murid.
“Tenaga guru kita sendiri sudah memadai dan seluruhnya sudah sarjana. Namun untuk pembangunan masih dana kita sendiri membangunnya. Jelasnya kita komit tingkatkan pendidikan bagi anak-anak di Rohul ini,” kata Hamsanah.
Hamsana juga menyampaikan, di PKBM Zaliyah ada kejar paket A, B dan C, serta KM untuk masyarakat yang tidak bisa tulis baca. Juga ada keterampilan Tata Boga, Sanggar Rias Pengantin, dan dibuka juga sanggar seni.
“Putus sekolah, bukan faktor kemiskinan, namun karena jauhnya jarak tempuh masyarakat ke sekolah, serta kemauan dan faktor ekonomi anak-anak yang dipekerjakan. Peran orang tua juga tokoh masyarakat harus merangkul sehingga punya andil tingkatkan pendidikan," ungkap Hamsanah.
Hamsanah juga sangat berterima kasih dengan kehadiran Bupati Sukiman, Sekda Abdul Haris dan rombongan di kegiatan yang mereka gelar. Termasuk respon Bupati Rohul yang menyatakan siap membantu pembangunan ruang belajar di sekolahnya yaitu di bawah Yayasan Zaliyah yang dipimpinnya. (SyahirZ)
.jpeg)
.jpeg)