Iniriau.com, Rokan Hulu - Dalam Rangka Memberantas Tuna Aksara di Hari pendidikan Nasional tanggal 2 Mei Kepala Yayasan PKBM Zaliyah Hamsanah S.Pd berikan Motivasi dan nonton bareng Film ABC Dipohon karet karya Anak Negeri Melayu Rokan Hulu di taja oleh Kadus Kumu Baru, Kecamatan rambah Hilir kabupaten Rokan Hulu, Jumat Mei 2019.
Film ABC di pohon Karet yang baru baru ini Launching dan dihadiri juga sekda rokan hulu pada Acara peresmian Pasar Dangaoe Dangaoe bulan lalu. Kembali dimemberikan motivasinya kepada masyarakat khususnya dusun Kumu baru.
Nonton Bareng Film Anak negeri Rohul yang diselenggarakan dilapangan Dusun Kumu Baru, yang dihadiri Ketua Yayasan PKBM Zaliyah Hamsanah S.Pd, Tokoh Masyarakat dari Kumu Baru Suriadi, Kepala Dusun, Perangkat Desa, Tokoh agama, Ketua RT, dan RW dan antusiasi warga dusun Kumu Baru.
Ketua Yayasan PKBM Zaliyah Hamsanah S.Pd mengatakan Film ini diangkat dari kisah nyata perjuangan seseorang anak yang ekonomi sulit dan karakter orang tua yang keras serta melarang anaknya untuk bersekolah.
Film ini bukan bermaksud menyinggung daerah atau wilayah tertentu tujuan utamanya yaitu untuk menyadarkan masyarakat yg masih memperkerjakan anak anak yg masih berusia produktif, beban hidup itu tanggung jawab orang tua, Ucap Hamsanah
Dalam rangka hari pendidikan Nasional ini dalam nonton bareng ini bertujuan untuk memotivasi anak-anak dan orang tua agar pedulinya dan pentingnya pendidikan.
Hamsanah juga menegaskan biar kan anak anak itu menikmati masa pendidikannya jika terkendala biaya yayasan pendidikan ZALIYAH bekerja sama dg BAZNAS akan siap membantu.
Ketua Yayasan Islam Zaliyah Hamsanah juga menyampaikan, untuk masyarakat Rohul yang ingin bersekolah tapi terkendala biaya, dan anak putus sekolah yayasannya menyedikan pendidikan mulai dari Paud, TK, kejar paket A untuk tingkat SD, Paket B untuk SMP, dan Paket C untuk tingkat SLTA. Kemudian ada sanggar seni, tatarias pengantin, dan Tata Boga.
Suburiadi Sekaligus Tokoh masyarakat Kumu Baru mengucapkan Terimakasih kepada PKBM yang di ketuai Ibuk Hamsanah S.Pd atas kehadirannya yang telah memberikan pendidikan khusus paket A, B dan C kepada masyarakat.
Mengenai film ABC di pohon karet ini Suburiadi juga mengatakan dengan adanya dan ditayangnya film ini, saya sangat termotivasi tentang pentingnya pendidikan.
Insya allah warga yang hadir dalam nonton bareng terkhususnya di Hari pendidikan nasional ini, diharapkan tergerak jugalah hatinya untuk menyengolahkan anak anaknya tentang pentingnya pendidikan dan memberantas Buta Aksara ini.
Kemudian suburiadi selaku tokoh masyarakat kumu baru menambahkan salah satu yang biasa mengembangkan potensi kita sebagai manusia adalah pendidikan (SyahirZ)