Diduga Terjadi Kecurangan, Mahasiswa Demo di Kantor Bawaslu Rohul Minta Adakan PSU

Diduga Terjadi Kecurangan, Mahasiswa Demo di Kantor Bawaslu Rohul Minta Adakan PSU
Para demonstran saat berorasi mununtut PSU di Kantor Bawaslu Rohul.

Iniriau.com, ROKAN HULU - Diduga adanya penyelewengan penggelembungan suara di luar TPS (rumah) dalam rekapitulasi di Kecamatan Tambusai dan Tambusai Utara, mengakibatkan terjadinya demonstrasi pada Kamis (16/5/2019) oleh mahasiswa yang meminta Pemungutan Suara Ulang (PSU) di seluruh TPS  Tambusai dan Tambusai Utara. 

Relawan Rahman selaku pihak yang dirugikan tidak terima dengan hasil perekapan tersebut. Dengan bukti yang didasari dari fakta adanya kecurangan yaitu banyaknya versi C1. Dimana tertera banyaknya perbedaan angka dan jenis tanda tangan yang dipalsukan di C1 tersebut.

Kemudian mobilisasi massa yang bisa memilih di luar TPS (daerah). Rekapitulasi PPS/Panwas dan PPK, dimana pembukaan Kotak suara tidak sesuai prosedur, penukaran kotak suara dari Dapil lain. Dan yang paling parah adalah perhitungan suara dilakukan di luar TPS (di rumah warga).

Akibat adanya kecurangan tersebut, diminta untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di daerah Dapil 2 Tambusai dan Tambusai Utara, khususnya untuk pemilihan DPR-RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten. 

Rekapitulasi suara hingga kecamatan diduga mengalami banyak penggelembungan. "Kami minta atas nama keadilan, kami minta Bawaslu Riau agar lakukan PSU," ujar Rahman.

Disamping itu dengan penyelewangan suara tersebut,  ratusan mahasiswa yang ikut dalam demonstrasi menyampaikan tuntutan pidanakan penyelenggara Pemilu baik PPS, PPK Tambusai dan Tambusai Utara, yang terindikasi melakukan kecurangan.

"Jila tuntutan kami tidak dipenuhi kami sebagai mahasiswa akan lakukan pengepungan Kantor KPU Rohul," ancam demonstran. 

Rahman menegaskan harus ada Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kecamtan Tambusai dan Tambusai Utara. Jika ini tidak dipenuhi maka mereka akan kepung Kantor KPU dengan membawa lebih banyak personel lagi. (SyahirZ)

Berita Lainnya

Index