Operasional Bus Trans Metro Pekanbaru Terhenti Karena Masalah BBM

Senin, 06 Januari 2025 | 17:38:00 WIB
Bus TMP Pekanbaru (foto: net)

iniriau.com, PEKANBARU - Sejak Jumat (3/1/2025) bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) tidak beroperasi. Semula pihak Dishub berkilah bus berhenti beroperasi lantaran evaluasi tahunan. Namun belakangan terungkap jika angkutan massal itu tidak beroperasi karena belum adanya anggaran untuk membayar bahan bakar tersebut.

Bahkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru, Yuliarso menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna Trans Metro Pekanbaru. Pasalnya hingga kini masih belum beroperasi.

"Terkait TMP, kami Dinas teknis  menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna," katanya, Senin (6/1/2025).

Menurutnya hal ini merupakan masalah klasik, serta Dishub memiliki keterbatasan untuk mengoptimalkan pengoperasian Bus TMP.

Adanya perbedaan sistem pembayaran dari pihak SPBU dan Dishub Pekanbaru dan keterbatasan anggaran dari Pemko Pekanbaru menjadi penyebab tak beroperasinya bus berwarna biru itu.

"Kami harus menyampaikan kondisi yang ada, pihak SPBU harus duduk kan, terutama pembayaran apakah di depan atau di belakang, kalau pihak SPBU biasanya bayar di muka, kalau Pemko di belakang, ini yang perlu harus bangun kesepakatan," ujar Yuliarso.

"Persoalan pembayaran karena keuangan kita yang terbatas," ujarnya.

Tentu, apabila nanti kesepakatan antara SPBU untuk membayar di muka, maka Pemko perlu ada dana talangan yang harus dikoordinasikan dengan Tim TAPD bersama BPKAD.

"Kami akan bahas dan diskusikan dengan TAPD maupun BKAD, kita ada aturan mainnya," ujarnya.

Sedangkan anggaran yang dibutuhkan untuk uang bensin bus TMP per bulannya berkisar 400 hingga 500 juta Rupiah. "Kurang lebih hampir setengah miliar, atau 400 sampai 500 juta," ungkap Kadishub.

Saat ini diketahui utang kepada SPBU telah diselesaikan pihak Dishub, dan hanya perlu kontrak kerja sama dan pembahasan intens mengenai mekanisme pembayaran kedepannya.**

Tags

Terkini