Iniriau.com, Bagansiapiapi - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) gelar coffee morning dan temu ramah dengan sejumlah wartawan yang aktif menulis diruang sidang paripurna, Kamis, (30/1/2020).
Acara penuh keakraban itu dihadiri langsung Ketua DPRD Maston, Ketua I, Abdullah, Wakil Ketua III, Hamzah, Sekwan, H.Sarman Syahroni beserta jajaran. Sementara dari PWI, hadir Ketua PWI Rohil, Noprio Sandi beserta anggota dan Sekretaris PJI, Suprianto beserta anggota.
Dalam temu ramah tersebut terungkap, kalau saat ini pihak DPRD hanya memiliki anggaran Rp93 juta untuk media cetak. Anggaran segitu merupakan warisan DPRD sebelumnya sehingga anggaran untuk media siber dan elektronik tidak ada.
Ketua DPRD Maston, menyatakan, dalam prikologi komunikasi, tanpa ada rekan media akan terasa kurang. Dengan adanya pertemuan kali ini akan lebih positif dan lebih mengenal kedepannya. " Jika ada kekurangan kami dalam bekerja, kasi tau kami, kami siap menerima kritikan dan masukkan," kata Maston.
Sementara itu, Sekwan, Sarman Syahroni mengatakan, agar informasi publik bisa tersampaikan kepada masyarakat, maka dipandang perlu melakukan komunikasi dengan wartawan. “Esensinya, tujuannya, agar kita bisa merasa lebih dekat, secara personal, sudah, tapi secara kelembagaan lagi,” ungkapnya.
Ketua PWI Rohil, Noprio Sandi menyambut baik inisiatif pihak DPRD yang menjalin komunikasi dengan pihak wartawan, karena akan membuka pintu komunikasi lebih luas dengan pihak DPRD kedepannya, meski selama ini sempat mandeq.
Usai Coffee morning, sesuai dengan saran dan masukkan dari pihak DPRD Rohil agar komunikasi mudah, Forum Wartawan Legislatif (PWL) resmi terbentuk. Terpilih secara aklamasi menjadi Ketua, Zaini, Sekretaris, Suprianto, Bendahara, Masrul Gusti. Pembentukan PWL dipimpin langsung Ketua PWI Rohil, Noprio Sandi langsung memimpin pembentukan FWL
Keanggotaannya meliputi wartawan yang aktif menulis, berdomisili di Bagansiapiapi dan satu media, satu wartawan. Pada awalnya, Wakil Ketua I, Abdullah dan Wakil Ketua III, Abdullah meminta agar keanggotaan FWL juga meliputi wartawan yang ada di sejumlah kecamatan, namun setelah diberi pemahaman.
" Mereka memaklumi, keanggotaanya hanya yang berdomisili di Bagansiapiapi. Dari hasil diskusi juga, keanggotan juga diminta dari wartawan aktif menulis, sehingga tujuan pihak DPRD Rohil yang ingin menyampaikan informasi publik kepada masyarakat (khalayak, red) bisa tersampaikan dengan media yang terbit dan peredarannya ada di Riau dan Rokan Hilir (untuk media cetak, red) dan media siber berkantor di Provinsi Riau, tidak melakukan kerjasama dengan media yang berada di luar Provinsi Riau," ujar Sandi. **
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)