Iniriau.com, TEMBILAHAN - BKSDA (Badan Konserfasi Sumber Daya Alam) Riau di lokasi PT. RIA (Riau Indo Agro Palma) desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten Inhil Minggu (03/5) sekitar pukul 02.30 Wib mengevakuasi harimau Sumatera ke PRHSD (Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya) Provinsi Sumbar, Via Tembilahan.
Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman SIK Melalui Kasubag Humas Polres Inhil AKP Warno Mengatakan Pristiwa itu terjadi Pada hari Sabtu tanggal 02 Mei 2020 sekira pukul 09.00 Wib Tim penanganan konflik Harimau di PT. RIA (Riau Indo Agro Palma) di Desa Tanjung Simpang berhasil mengamankan harimau sumatera di PT RIA (Riau Indo Agro Palma) desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten Inhil.
"Harimau tersebut berhasil ditangkap dengan menggunakan perangkap (Box Trap) yang dipasang oleh BKSDA Riau bersama dengan HSE Arara Abadi di Petak 0226 Kanal Sekunder 41D PT. RIA Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran"ujar AKPnwarno
Warno Menambahkan Pada pukul 19.30 Wib harimau sumatera yang telah berhasil diamankan baru bisa dievakuasi dari Petak 0226 Kanal Sekunder 41 D PT. RIA desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran ke Dermaga Nursery PT. RIA di Simpang Kiri Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten Inhil.
"Dengan cara dilakukan pembiusan oleh dokter hewan BBKSDA Riau Bpk Nanang di mana harimau sumatera tersebut akan dibawa ke PRHSD (Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya) Provopinsi Sumbar via Tembilahan dengan menggunakan speed boad."ujarnya
Selanjutnya dikatakan Warno Minggu dini hari pukul 02.30 Wib rombongan yang mengevakuasi harimau sumatera tiba di pelabuhan PT. PELINDO Tembilahan.
"Selanjutnya pada pukul 03.30 Wib Harimau Sumatera di bawa ke PRHSD Prov.Sumatera Barat dengan menggunakan transportasi jalur darat Roda empat jenis kendaraan Mitsubishi Strada Triton Nopol B 8046 PTA."ujarnya.**