.jpeg)
Iniriau.com, ROHIL - Juru bicara (Jubir) Penangganan Gugus Tugas Covid-19 Rokan Hilir, Hasnul Yamin, SE akhirnya angkat bicara terkait "kebohongan" informasi yang diduga dilakukan Plt Kepala BPBD Rohil terkait anggaran covid yang menyebabkan tidak berfungsinya pelayanan di posko covid 19 Rohil.
Jubir Penangganan Gugus Tugas Covid-19 Rokan Hilir, Hasnul Yamin, SE menjelaskan, kosongnya posko Covid-19 disebabkan masih dalam suasana lebaran. Juga karena banyaknya posko pantau yang memerlukan petugas patroli di lapangan, hingga yang menjadi prioritas harus diutamakan.
Baca Juga : Bantah Plt Kepala BPBD, BPKAD Rohil : Dana Covid 19 Sudah Cair
Baca Juga : Dana tak Cair, Posko Gugus Tugas Covid 19 Rohil "Kosong Melompong"
" Sementara di Posko ( yang ada di Media Centre ) ada petugas lain, yakni jubir sebagai petugas yang bisa mengkoordinasikan perkembangan covid," terang Hasnul, yang juga Kasubag Protokol Pimpinan Bagian Protokol Sekreatriat Daerah (Setda) Kabupaten Rokan Hilir, Kamis, (28/5/20) malam.
Mengenai dana yang katanya belum cair, lanjut Hasnul, maksudnya adalah untuk kegiatan lanjutan. Sebab posko koordinasi tersebut baru dibuat sebelum lebaran, tepatnya pada bulan suci ramadhan krmarin.
"Jadi untuk Penangganan Covid-19 ini sudah pernah ada yang dicairkan pada tahap pertama, dan tentunya bakal ada lagi usulan lanjutannya," urai mantan Kasubag Humas di Bagian Humas Sekreatriat Daerah Kabupaten Rokan Hilir itu. **
.jpeg)
.jpeg)