Iniriau.com, JAKARTA - Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2020 diwarnai dengan klaim kemenangan dini Capres petahana Donald Trump meski penghitungan suara masih belum selesai dilakukan. Sedangkan Capres Joe Biden menyatakan bahwa ia tak mau mengklaim kemenangan sebelum seluruh penghitungan suara selesai dilakukan.
Selain itu, Trump juga sempat mengancam akan mempermasalahkan indikasi kecurangan itu ke Mahkamah Agung AS, untuk menganulir seluruh perhitungan suara. Pasalnya, ia menuding ada indikasi kecurangan dalam Pilpres AS 2020.
Pertarungan sengit antara Trump dan Biden ini rupanya dinilai mirip dengan situasi Pilpres Indonesia 2019 lalu oleh jurnalis hingga akademisi asing. Salah satunya adalah jurnalis senior ABC Australia, David Lipson, yang menyatakan hal tersebut melalui akun Twitter-nya yang terverifikasi.
"Feeling like Indonesian politics rn (Berasa seperti politik Indonesia sekarang)," cuit Lipton pada Rabu (4/11). Sebagai informasi, Lipton memang sempat meliput Pilpres Indonesia 2019 yang diikuti oleh Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-
Cuitan Lipton tersebut lantas ditanggapi oleh pengajar senior di School of Culture, History and Languange Australian National University (ANU), Ross Tapsell. Menurut Tapsell, situasi Pilpres AS tidak akan terlalu sama dengan Indonesia jika Trump tidak diangkat menjadi Menteri Pertahanan oleh Biden.
"Absolutely (Benar)," balas Tapsell. "But its not truly Indonesian politics unless Trump ends up Bidens Secretary of Defense (Tapi itu bukan politik Indonesia yang sebenarnya kecuali Trump akhirnya menjadi Menteri Pertahanan Biden)."
Seperti diketahui, Prabowo sempat mengklaim kemenangan dini di Pilpres 2019. Namun, Jokowi dinyatakan menjadi pemenang Pilpres 2019 dan akhirnya mengangkat Prabowo sebagai Menteri Pertahanan di kabinetnya.**
.jpg)
