Menhub Budi Resmi Gunakan Mobil Listrik Sebagai Kendaraan Dinas

Menhub Budi Resmi Gunakan Mobil Listrik Sebagai Kendaraan Dinas

Iniriau.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan telah merealisasikan penggunaan kendaraan listrik untuk kendaraan operasional kedinasan pada hari ini, Rabu (16/12). Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjadi orang pertama yang mencoba mengendarai mobil listrik putih (Ioniq) bernomor polisi RI 35. Rencananya, mobil listrik ini akan dijadikan kendaraan operasional sehari-hari.

"Hari ini saya bahagia karena rencana kami untuk menggunakan kendaraan dinas dengan kendaraan listrik hari ini bisa terwujud hari ini," kata Menhub Budi Karya saat ditemui wartawan di Stasiun Gambir, Jakarta, Rabu (16/12).

Menurutnya, kendaraan listrik adalah kendaraan masa depan yang ramah lingkungan. Bumi bisa lebih sehat dan bebas dari polusi udara. Budi Karya mengapresiasi jajarannya yang telah merealisasikan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional di Kemenhub.

"Saya mengajak instansi lain untuk menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional. Tidak hanya untuk kendaraan dinas, tapi untuk transportasi publik seperti angkutan sewa khusus dan Bus Rapid Transit (BRT)," kata dia.Menhub Budi mengatakan, penggunaan kendaraan listrik ini merupakan salah satu implementasi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 65 Tahun 2020 tentang Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Berbasis Baterai.

"Tahun 2021, Kemenhub akan mengalokasikan kendaraan listrik sebanyak 100 unit yang akan digunakan untuk para Pejabat Eselon I dan II di lingkungan Kemenhub," ujarnya.

Seperti yang diketahui, tahun 2019 lalu, Kemenhub juga telah menggunakan sebanyak enam motor listrik untuk mendukung kegiatan operasional kedinasan di Direktorat Jendral Perhubungan Darat.

Dalam agenda ini, turut hadir Sekretaris Jenderal Djoko Sasono, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, dan Dirut PT KAI Didiek Hartantyo. Ketiganya mendampingi Menhub untuk mengecek penerapan protokol kesehatan menjelang Libur Natal dan Tahun Baru.

"Saya ingin memastikan penumpang bisa melakukan perjalanan Kereta Api dengan aman dan sehat di tengah pandemi," tutupnya.**

Sumber: Merdeka

Berita Lainnya

Index