Terjerat di Hutan Konsesi PT Arara Abadi, Seekor Tapir Mengalami Putus Kaki

Terjerat di Hutan Konsesi PT Arara Abadi, Seekor Tapir Mengalami Putus Kaki
Tim BBKSDA Riau melakukan perawatan dan pemantauan seekor tapir yang kakinya terputus. Foto: Humas BBKSDA Riau

iniriau.com, PEKANBARU -  Tim Rescue Balai Besar KSDA Riau mengamankan seekor tapir dalam kondisi kaki terputus di kawasan konsesi hutan tanaman industri (HTI) PT Arara Abadi. Kondisi fisik satwa langkah dilindungi tersebut menurun karena kakinya mengalami pembengkakan. Badan tapir pun sudah kurus.

Tapir yang terjerat ini jenis kelamin jantan diperkirakan berusia 10 tahun lebih. Saat ini telah dievakuasi oleh perusahaan didampingi tim medis Rescue Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.

Plh Kepala Balai Besar KSDA Riau, Hartono mengatakan bahwa satwa saat ditemukan sudah terjerat dan kondisi fisiknya menurun, Sabtu (21/8/2021).

"Pihak perusahaan mengambil tindakan awal melalui Mantri Hewan memberikan obat antibiotik serta obat kutu dan anti lalat," ujar Hartono.

Dari hasil pemeriksaan, Hartono mengatakan Tapir mengalami putus kaki depan sebelah kanan pada bagian ruas tengah, akibat terkena jerat. Sementara bagian kaki yang putus mengalami pembengkakan. 

"Kondisi tubuh Tapir terlihat kurus, namun masih mau makan. Tim juga telah memberikan treatment dengan menyuntikan obat antiradang, analgesik serta vitamin," sambung Hartono.

Hartono juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak memasang jerat di areal kebun dengan alasan apapun. Serta kepada pihak konsesi perusahaan agar ikut memantau areal konsesinya terbebas dari jerat. 

"Untuk sementara ini Tapir dirawat Tim Medis Balai Besar KSDA Riau di PT. Arara Abadi Distrik Nilo," pungkas Hartono.**

Berita Lainnya

Index