Iniriau.com, Pekanbaru - Uji coba program Samsat Digital Nasional (Signal) yang dibangun oleh Korlantas Polri di Riau, mendapat respon baik dari masyarakat. Program Signal ini dibangun untuk memudahkan masyarakat melakukan pengesahan Surat Tanda Kenderaan Bermotor (STNK) tahunan. Termasuk untuk pembayaran pajak ranmor dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLJ).
"Signal ini sebenarnya cikal bakalnya ada di Riau. Dulunya, konsultan Samolnas kita. Kemudian ditarik ke Jakarta, untuk membenahi program 100 hari program Kapolri," kata Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau, Herman, Senin (23/8/21).
Program ini menurut Herman, sudah diujicoba sejak 21 Juli 2021 hingga 13 Agustus 2021, termasuk di Riau. Selain itu, program ini juga diujicobakan di daerah DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara.
Khusus di Riau, sambutan masyarakat cukup baik. Menurut Herman lagi, saat diujicobakan di sejumlah Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) di kabupaten kota di Riau, mendapatkan sambutan baik di masyarakat.
Terbukti, aplikasi Signal ini sudah banyak diunduh oleh masyarakat, guna melakukan pembayaran sistem online itu.
"Nah, sebelum di launcing, hampir setiap UPT kita, uji coba program signal berhasil. Respon masyarakat sangat baik. Dengan begitu, bisa dilakukan pembayaran pajak menggunakan sistem android. Bisa kok diupload melalui playstore," papar Herman.**
.jpg)
