Iniriau.com, PEKANBARU - Seluruh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Provinsi Riau mengalami kelebihan kapasitas.
Hak ini diakui Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Riau, M Hilal.
Bahkan menurut Hilal Lapas terpadat juga berada di Provinsi Riau. Yaitu lapas Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), merupakan Lapas terpadat se-Indonesia.
Harusnya kapasitas Lapas Bagansiapiapi hanya sekitar 100 orang. Namun, diisi hampir 900 orang.
"Di Indonesia, terpadat Lapas Bagansiapiapi, Rokan Hilir. Itu sudah 800 persen," ujar Hilal, Kamis (9/9/2021).
Untuk itu Hilal mengatasi permasalahan tersebut, pihaknya berencana membangun lapas baru.
"Nanti akan dibangun lapas baru. Cuma sekarang ini masih sebatas pematangan lahan," kata Hilal.
Saat ini prosesnya masih pematangan lahan. "Sebetulnya kemarin sudah turun anggaran, tetapi karena di-refocusing untuk kebutuhan penanganan Covid-19, sehingga hanya sampai pematangan lahan dulu. Tahun depan akan berlanjut pembangunannya," kata Hilal.
Isu kapasitas lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Indonesia kembali mencuat setelah Lapas Tangerang terbakar dan menewaskan puluhan orang. Sejumlah lapas diketahui melebihi kapasitas selain Provinsi Riau di antaranya di Jawa Barat, Sumsel, dan Lampung.**
.jpg)
