Ditikam OTK Buruh Toko Bangunan di Duri Meregang Nyawa di Jalan

Ditikam OTK Buruh Toko Bangunan di Duri Meregang Nyawa di Jalan
Ilustrasi-internet

iniriau.com, BENGKALIS - Warga yang tinggal di sekitar jalan Subrantas, RT 04, RW 03, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Bengkalis dihebohkan dengan peristiwa penikaman buruh toko bangunan. Hamdi (30), salah seorang buruh toko bangunan di Jalan Subrantas, RT 04, RW 03, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Bengkalis  meregang nyawa setelah ditikam orang yang diduga tak dikenalnya. Korban meregang nyawa dipinggir jalan diduga akibat kehabisan darah, Sabtu (18/9/21) sekitar pukul 14.30 WIB.

Menurut  Andre, awalnya tiga orang terdiri dari seorang wanita dan dua pria yang dikenal korban datang dan menemui salah seorang pengawas pekerja toko bangunan meminta izin membawa korban untuk membicarakan masalah keluarga.

Tanpa kecurigaan sejumlah rekan korban yang tengah bekerja cuek membiarkan keempatnya berbincang. Namun peristiwa naas itu tiba tiba terjadi. Wanita yang ikut dengan dua pria itu berteriak dan menangis sejadi jadinya melihat salah seorang dari dua pelaku menghunuskan sebilah pisah ke bagian dada korban. Meski sempat lari menghidar tikaman selanjutnya, akhirnya korban rebah dan menghembuskan nafasnya di pinggiran Jalan alternatif dipemukiman padat penduduk itu.

"Saya sempat rekam wajah ketiganya sebelum melarikan diri dan setelah menikam korban ini. Korban baru lima hari bekerja," terangnya.

Peristiwa penikaman ini membuat  warga yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP)  heboh, dan melaporkan ke pihak Kepolisian. Menerima laporan, polisi dari sektor Mandau pun turun melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD Mandau guna dilakukan visum.

Rekan korban, Arpan sesaat setelah jenazah korban dievakuasi membenarkan jika korban sudah lumayan lama menghadapi masalah rumah tangganya dan dugaan sementara korban sengaja dibunuh orang yang dikenalnya.

"Memang dia sudah berkeluarga dan setau saya korban ada masalah dalam rumah tangga," ujarnya.

Kapolsek Mandau, AKP Jalifer Lumban Toruan melalui Kanit Reskrim, Iptu Firman saat ditemui membenarkan kejadian tersebut."Benar, kita tengah mengumpulkan barang bukti dan saksi saksi dilapangan. Sabar, doakan pelaku segera tertangkap,"ungkapnya**

Berita Lainnya

Index