Lamaran Ditolak, Seorang Pria di Rohul Habisi Nyawa Calon Mertua dengan Dodos Sawit

Lamaran Ditolak, Seorang Pria di Rohul Habisi Nyawa Calon Mertua dengan Dodos Sawit
Ilustrasi-internet

iniriau.com,ROHUL: Hanya karena tidak diberi restu untuk menikahi putrinya, seorang pemuda pemuda di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, nekat membunuh calon mertuanya. Pria bernama Niko Alberto Tampubolon (21) warga Dusun II Pagar Rawa Desa Kasang Padang, Kecamatan Bonai Darussalam, membunuh calon mertuanya mengunakan alat panen sawit atau dodos.

Menurut Kapolres Rokan Hulu, melalui Paur Humas Polres Rokan Hulu Aipda Mardiono Pasda, peristiwa sadis itu berawal Sabtu 30 Oktober 2021 sekitar pukul 12.30 WIB.

Pelaku Niko Alberto Tampubolon (21) warga Dusun II Pagar Rawa Desa Kasang Padang, Kecamatan Bonai Darussalam, mendatangi  rumah korban Pangolop Gultom (51) di Dusun II Pagar Rawa RT. 001/ RW. 004 Desa Kasang Padang.

"Niat pelaku mendatangi rumah korban untuk meminta restu agar bisa menikah dengan putri korban. Namun korban tidak merestui. Sehingga pelaku merasa tidak terima," ungkap  Aipda Mardiono Pasda, Ahad 31 Oktober 2021.

Tidak terima lamarannya ditolak, pelaku Niko pulang ke rumahnya dan mengambil alat dodos sawit. Kemudian pelaku kembali ke rumah korban P Gultom.

Begitu tiba di rumah korban, pelaku Niko mengejar korban dan melayangkan dodos sawit ke arah korban, hingga menyebabkan korban meninggal dunia di TKP.

Keluarga korban tidak terima dan langsung melaporkan pembunuhan tersebut pada Polsek Bonai Darussalam.

Setelah korban tewas, pelaku diamankan warga dan keluarga korban. Bahkan pelaku sempat menjadi korban amukan warga. Pelaku diselamatkan aparat Kepolisian yang datang ke TKP setelah menerima laporan warga.

Saat diinterogasi awal oleh polisi, pelaku mengaku aksi nekat melakukan pembunuhan karena cinta dengan anak korban, namun tidak direstui.

Polisi mengamankan Barang bukti sebilah dodos yang bergagang kayu dengan panjang 4 meter, celana korban berlumuran darah, dan kaos oblong, celana pendek.**

Berita Lainnya

Index