Piala AFF: Dua Hal yang Buat Timnas Indonesia Makin Diunggulkan atas Singapura

 Piala AFF: Dua Hal yang Buat Timnas Indonesia Makin Diunggulkan atas Singapura
ilustrasi-internet

Iniriau.com, SINGAPURA - Tim Nasional (Timnas) Indonesia memiliki dua hal yang membuat mereka semakin diunggulkan melawan Singapura di babak semifinal Piala AFF 2020. Menilik jadwal, laga leg ke-1 antara Timnas Indonesia vs Singapura bakal berlangsung di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (22/12/2021) pukul 19.30 WIB. Sementara liga ke-2 terlaksana pada Sabtu (25/12/2021). 

Secara statistik dari fase grup, Indonesia lebih difavoritkan meraih kemenangan, daripada sang tuan rumah. Dari empat matchday, Timnas Indonesia belum sekali pun merasakan kekalahan dan menjadi juara Grup B, mengungguli pemilik ranking FIFA terbaik negara-negara Asia Tenggara, Vietnam (peringkat 99 FIFA). Sementara Singapura hanya menjadi runner up Grup A dengan raihan 9 poin dari 4 pertandingan. Selain itu, Indonesia memiliki dua hal yang akan menguntungkan dan membuat mereka semakin difavoritkan menang. 

Hal pertama adalah datangnya Egy Maulana Vikri. Penyerang club FK Senica sudah akan bergabung dengan skuad Garuda, usai menyelesaikan paruh musim Liga Slovakia. Egy harus absen selama babak penyisihan grup, lantaran FK Senica tidak melepasnya hingga tanggal 18 Desember 2021 lalu. Kini, pemain asal Medan tersebut dikonfirmasi oleh PSSI, bisa bermain dalam laga Indonesia vs Singapura.

" Malam ini (Senin, 20 Desember) Egy Maulana Vikri akan berangkat ke Singapura. Egy Maulana Vikri hanya melakukan karantina sampai hasil PCR keluar," ucap Sekertaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi. Hal kedua yang membuat Indonesia makin diunggulkan adalah absennya bek sayap andalan Singapura, Shakir Hamzah. Shakir mengalami cedera parah, ACL (Aterior Cruciatm Ligamen) kolaterla media, serta meniskus lutut kanannya. 

" Kamis semua tahu apa yang sudah ia persembahkan untuk tim ini sejak Juni. Dia sudah menjadi kepercayaan tim ini dan komitmennya bersama tim sangat besar," tutur Yoshida, dikutip dari FA Singapura. 

" Shakir telah berkembang menjadi pemain kunci tim ini dan kami akan merasakan ketidakhadirannya baik di dalam ataupun di luar lapangan."

" Namun dia adalah seorang pejuang dan saya berharap terbaik untuk pemulihannya serta saya yakin dia bisa bangkit lebih kuat dalam situasi ini," katanya. **

Sumber : KOMPAS

Berita Lainnya

Index