Kecelakaan Tunggal, Mini Bus APV Masuk Jurang di Pangkalan Kuras

Kecelakaan Tunggal, Mini Bus APV Masuk Jurang di Pangkalan Kuras
Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol A Chandra Pietama SH SIK MM saat melakukan evakuasi korban kecelakaan di Pangkalan Kuras- istimewa

iniriau com, PELALAWAN - Satu unit mobil jenis kini bus mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau Senin (10/1/2022). Mobil Suzuki APV dengan nomor polisi F 1681 YF tersebut membawa tujuh orang penumpang tersebut masuk ke dalam jurang di Kilometer 88 Jalintim Desa Kemang.

Kapolres Pelalawan, AKBP Muhammad Guntur Tariq SIK, melalui Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol A Chandra Pietama SH SIK MM, mengatakan,dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Penumpang  hanya mengalami luka memar dan lecet ditubuhnya. Saat ini juga sudah menjalani perawatan.

"Tidak ada korban jiwa. Mereka sudah dibawa ke Puskesmas Pangkalan Kuras ll untuk perawatan." Kata Kompol A Chandra Pietama, Selasa (11/1/2022).

Bahkan Kapolsek Chandra mengaku dirinya ikut melakukan  evakuasi para korban kecelakaan tunggal tersebut. Pasalnya saat itu ia hendak
rapat penting di Mapolres Pelalawan di Kecamatan Pangkalan Kerinci. Dan dalam  dirinya melihat ada mobil masuk jurang di Desa Kemang, dan langsung melakukan pertolongan pada korban.

"Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 06.00 wib. Diduga mobil tersebut masuk ke jurang karena menghindari sebuah kendaan yang tiba-tiba menyalip dari arah berlawanan, sehingga sopir banting stir dan mobil oleng," tambah Kapolsek Chandra.

Kerugian material akibat kecelakaan tunggal itu mencapai Rp 30 juta.
Adapun identitas para korban yakni, Netty Hutagaol (50)luka robek di bagian kaki sebelah kanan, Rilis Tambunan (30) menderita luka lecet pada kaki kanan dan dalam kondisi hamil 3 bulan. Selanjutnya Joimario Gultom (33), Egi Nadia Tambunan (14) mengalami luka robek pada lutut dan punggung kaki sebelah kanan. Kemudian Bintang Gultom yang masih berusia lima tahun yang menderita nyeri pada panggul sampai ke lutut,  Ledy Gultom (4) , dan terakhir Arga Gultom yang masih berusia enam bulan.

Semua korban bukan warga asal Riau, namun tercatat tinggal di Perumahan Pondok Indah Cianjur Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.**

Berita Lainnya

Index