Iniriau.com, PELALAWAN - Wakil Bupati Pelalawan, Nasaruddin, SH., MH menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan tidak membakar hutan dan lahan serta dapat berkerjasama dalam penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan apabila terjadi.
Hal ini dikatakan politisi yang akrab disapa Nasar itu, saat memimpin apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana karhutla yang digelar di Halaman Upacara Kantor Bupati Pelalawan, Pangkalan Kerinci, Kamis (31/03/2022). Acara ini digelar dalam rangka sebagai bentuk kesiapsiagaan TNI, Polri dan instansi terkait lainnya untuk menghadapi bencana kebakaran pada tahun 2022 di wilayah Kabupaten Pelalawan.
Menurut Nasar, musim kemarau akan datang pada awal bulan April ini, dibuktikan dengan suhu saat ini yang sangat tinggi. Apa lagi akhir-akhir ini sudah terjadi kebakaran 8 titik, tetapi masih bisa dikendalikan. Dengan kondisi itu, Nasar berharap kesiapan yang matang dari satgas penanggulangan karhutla, baik itu dari personil, sarana dan prasarana pendukung dalam penanggulangan karhutla. Supaya personil beserta sarana dan prasarana siap diterjunkan kelapangan ketika musibah itu benar-benar terjadi. Dalam kesempatan itu, Nasar menyayangkan kepada perusahaan di Kabupaten Pelalawan. Pasalnya, hanya 2 perusahaan saja yang hadir pada apel kesiapsiagaan penanggulangan karhutla yang digelar, diantaranya PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) dan PT Adei Plantation and Industry.
" Saya lihat cuma ada 2 perusahaan, RAPP dan PT Adei. Besok kita akan gelar rapat, jika mereka tidak hadir silahkan pak Kapolres dan Dandim untuk cek kelapangan, walaupun kondisi saat ini belum ada kejadian luar biasa, akan tetapi kita harus siap siaga," ucap Nasar. Tampak hadir Waka Polres Pelalawan beserta jajaran, Dandim 0313/Kpr beserta jajaran, dan perwakilan perusahaan PT Adei dan RAPP serta unsur Forkopimda dan Masyarakat Peduli Api (MPA).**