Hilang Dua Hari, IRT di Bengkalis Ditemukan Tewas Dalam Bak Tinja

Hilang Dua Hari, IRT di Bengkalis Ditemukan Tewas Dalam Bak Tinja
Ilustrasi - internet

Iniriau com, BENGKALIS - Penemuan sesosok mayat di bak tinja atau septic tank menghebohkan warga Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis Minggu (3/4/2022). Sesosok mayat diketahui berjenis kelamin perempuan ditemukan di dalam bak tinja atau septic tank salah satu rumah di Gang Sampun Dusun Taman Sari, Desa Bantan Tua.

Kasat Reskrim AKP Meki Wahyudi, S.I.K melalui Kanit Pidum Ipda Dedi Ripo mengatakan, korban bernama Mira sebelumnya sempat dilaporkan hilang sejak 1 April 2022 lalu sekitar pukul 17.40 WIB. Korban diketahui hilang saat kakak korban tiba di rumah Mira Marlina di Gang Sampun, adiknya sudah tidak ada di rumah. Namun 1 unit notebook samsung, 1 buah dompet berisi Rp: 3.200.000 hilang dari rumah. Dan Ia jejak kaki dari pintu belakang rumah.

Kemudian Pada Minggu (3/4/22) sekitar pukul 06.15 WIB orang tua korban mencari ke belakang rumah lalu orang tua korban mencoba mengecek di septic tank yang berada di samping kiri rumah korban merupakan rumah belum di tempati pemilik. Kemudian orang tua korban mencoba mengecek menggunakan sebatang kayu ternyata menemukan sesosok mayat perempuan dan ternyata adalah korban Mira.

" Setelah menerima laporan, kami melakukan evakuasi korban dari bak tinja. Setelah berhasil dikeluarkan selanjutkan jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi," ujar Ipda Dedi, Minggu (3/4/2022).

" Kuat dugaan ini merupakan kasus pembunuhan, dan ini sedang kami selidiki, jenazah korban sudah kami evakuasi dan dibawa ke RSUD Bengkalis," imbuhnya. Korban bernama lengkap Mira Marlina berumur 22 tahun, bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga, beralamat Jalan Bantan Gg. Sampun, Jalan Taman Sari, Desa Bantan Tua, Kecamatan Bantan. Saat ditemukan korban tanpa mengenakan pakaian, dan menggunakan celana pendek warna biru hitam tanpa merk.

" Kita menerima pernyataan dari suami korban untuk dilakukan autopsi. Dan sudah mencatat saksi-saksi juga untuk dimintai keterangan," ujarnya, Minggu (3/4/22) malam. Kuat dugaan Mira merupakan korban tindak pidana kejahatan. Hingga saat ini pihak kepolisian masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.**

Berita Lainnya

Index