Kapal Ditabrak Tanker, Seorang Nelayan Kecamatan Bantan Meninggal Dunia

Kapal Ditabrak Tanker, Seorang Nelayan Kecamatan Bantan Meninggal Dunia
Seorang nelayan Kecamatan Bantan Bengkalis meninggal dunia di perairan Muntai (foto: istimewa)

iniriau.com, BENGKALIS - Kecelakaan  laut kembali terjadi di Selat Melaka, Senin (13/6/2022). Tepatnya terjadi di perairan Muntai Kecamatan Bantan. Dimana kapal nelayan menabrak kapal Tanker, yang mengakibatkan tiga nelayan Desa Muntai Bengkalis menjadi korban,

Kasat Polair Polres Bengkalis Iptu Hendri Yanto membenarkan kejadian ini. Pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut di lokasi.

"Betul, telah terjadi kecelakaan di perairan Muntai. Kami masih di lokasi melakukan penyelidikan dan mengumpulkan datanya," terang Kasat singkat.

Sementara Kepala Desa Muntai M Nurin mengaku,  informasi kecelakaan laut ini terimanya dari salah satu nelayan Muntai Senin (13/6/2022) pagi.

"Kami mendapat informasi kecelakaan laut ini sekitar pukul 08.18 WIB dari nelayan  bernama Efendi.  Menurutnya subuh tadi terjadi kecelakaan di perairan kita kapal nelayan di tabrak kapal Tanker, tiga nelayan menjadi korban," ungkapnya.

Dari tiga korban tersebut, hanya dua yang selamat.ditolong oleh nelayan Pambang Pesisir dan nelayan Muntai. Sedangkan   satu meninggal dunia bernama  Suhelmi alias Sueng (50), warga Dusun Teluk Pesisir, Desa Teluk Papal, Kecamatan Bantan. Selain meninggal dunia, dua korban lainnya dilaporkan selamat yakni Azman dan Nazri.

"Beruntung mereka ditolong oleh nelayan Pambang Pesisir bersama nelayan Muntai. Dimana saat kecelakaan  mereka sedang menjaring di sekitaran lokasi," jelasnya.

Ketiganya kemudian di evakuasi nelayan setempat melalui jembatan di Kuala Muntai. Warga setempat tidak mengenal korban kecelakaan laut ini karena bukan warga sekitar.

Sekitar pukul 10.00 WIB mayat korban yang meninggal akibat kecelakaan laut ini dievakuasi ke darat kemudian dibawa dengan menggunakan ambulance jenazah yang di saksikan dua rekannya yang selamat.

Berita Lainnya

Index