iniriau.com,PEKANBARU - Meski saat ini harga sejumlah kebutuhan harian masih tinggi dan pemberlakukan PPKM masih berlanjut, namun Pemko Pekanbaru memproyeksi pertumbuhan ekonomi di Kota Pekanbaru, Riau akan terus membaik pada 2023 mendatang.
Hal ini disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut usai menghadiri Talkshow Meneroka Ekonomi Riau 2023 dengan Tema "Sinergi Percepatan Pemulihan Ekonomi Menuju Riau Lebih Baik" oleh Tukwan Chanel, bertempat di Menara Dang Merdu lantai 4 Bank Riau Kepri Syariah, Selasa (27/12/2022). Menurutnya proyeksi tersebut sejalan dengan Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang memprediksi pertumbuhan ekonomi di Riau tahun 2023 bisa mencapai angka 4,2 hingga 4,6 persen.
"Artinya, ini angka yang cukup menggembirakan," ucapnya,Selasa (27/12).
Jika melihat peluang yang ada, kata Ingot, para pemateri atau narasumber yang dihadirkan pada kegiatan itu juga optimis pertumbuhan ekonomi di Riau akan semakin membaik di tahun depan.
"Sebab Riau memiliki keunikan tersendiri, punya keuntungan khusus dari potensi sumber daya alam. Kemudian juga letaknya yang strategis, maka perkembangan ekonomi kita punya peluang-peluang besar di tahun 2023," jelasnya.
Nantinya, lanjut pria yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Perindag ini, pertumbuhan ekonomi tersebut masih tetap berpusat di Kota Pekanbaru yang sejauh ini memang menjadi pusat perekonomian di Riau.
"Kota ini kan menjadi bagian tak terpisahkan dari perkembangan Riau sendiri. Sumberdaya-sumberdaya yang ada di Riau, itu kemudian akan memberikan trickle down effect terhadap kegiatan-kegiatan perdagangan dan jasa yang tumbuh di Pekanbaru yang merupakan pusat perekonomian di Provinsi Riau," ujarnya.
"Kita berharap efek berkembangnya daerah-daerah kabupaten di wilayah Riau, Pekanbaru bisa mendapatkan kontribusi dari situ," tutupnya.**