iniriau.com, PEKANBARU - Kios tempat penampungan sementara bagi pedagang korban kebakaran Pasar Cik Puan.sudah tuntas pembangunannya dan diserahkan pada pedagang. Namun hingga kini masih enggan tempati kios sementara yang dibangun Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Setelah satu minggu serahterima dari pemerintah ke pedagang, mayoritas kios sementara ini masih kosong dan belum ditempati.
Hal ini ternyata disebabkan ratusan kios ini ternyata masih belum dialiri jaringan listrik. Pedagang memilih menunggu hingga kios dialiri listrik. Hingga kini baru ada tujuh kios yang sudah dipasangi meteran dan dialiri listrik.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin tidak menampik bahwa ratusan kios sementara di Pasar Cik Puan belum teraliri listrik. Sementara ada 220 kios sementara yang sudah diserahterimakan ke para pedagang.
"Ada ratusan kios yang meterannya belum terpasang hingga saat ini," kata Zulhelmi Arifin, Senin (8/5).
Menurutnya pihak PLN belum memasang meteran karena ada tagihan listrik sebesar Rp 60 juta. Ia menegaskan bahwa tagihan listrik yang mencapai puluhan juga itu bukanlah tagihan listrik pemerintah. Tagihan listrik yang menunggak adalah tagihan listrik pedagang. Kondisi tersebut membuat PLN belum memasang meteran listrik di kios tersebut.
"Belum terpasang karena PLN menagih tunggakan listrik pedagang sebesar 60 juta rupiah," terangnya.
Untuk itu pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan pedagang, karena tidak mungkin pemerintah kota membayar tagihan itu.**