iniriau.com, KUANSING - Polres Kuansing merilis kronologis pembunuhan sadis di Desa Kompe Berangin, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuansing yang terjadi, Selasa (4/7/2023).
Dalam rilisnya Kapolres Kuansing, AKBP Pangucap Priyo Soegito SIK MH melalui Kasi Humas Polres Kuansing, AKP Fery Wardy mayat laki-laki bernama Arsyad (41) tahun ditemukan sekira pukul 17.30 WIB, Selasa sore di Dusun 3 Desa Kompe Berangin, Cerenti.
Untuk TKP penemuan mayat tersebut berada di Jalan Pematang Sialang, Dusun 3 Desa Kompe Berangin, Cerenti.
"Korban bernama Arsyad (41), agama Islam, sehari-hari sebagai petani, warga Desa Kompe Berangin," terang, AKP Feri.
Jasad Arsyad ditemukan saksi Nasrian pulang dari kebun. Diperjalanan pulang, saksi melihat korban tergeletak di tengah jalan dalam keadaan bersimbah darah.
"Karena melihat kondisi korban bersimbah darah, saksi segera memberi tahu keluarga korban (Ermi Endrawati) bahwa korban tergeletak di tengah jalan dengan kondisi bersimbah darah," ujar AKP Feri.
Setelah itu saksi Nasrian bersama saksi Ermi Endrawati melihat lagi kondisi korban tersebut. Selanjutnya saksi Erni memberitahu istri korban Maida herlina, bahwa kondisi korban tergeletak dan tidak tahu penyebabnya.
"Kemudian saksi Maida herlina, yang merupakan istri korban langsung meninggalkan rumah untuk pergi ke TKP," terangnya.
Untuk motif dan pelaku sebut Fery, saat ini sedang dalam proses lidik oleh Satreskrim Polres Kuansing. Tindakan yang telah dilakukan sebut mendatangi dan mengamankan TKP, mencatat saksi-saksi, mengamankan barang bukti dan Pulbaket serta olah TKP.
Adapun saksi-saksi diantaranya Nasrian (45) laki-laki warga Kompe Berangin, Ermi Endrawati (48) perempuan, IRT warga Kompe Berangin dan istri korban, Meida Herlina (41).
Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara di Pekanbaru guna dilakukan otopsi.**