iniriau.com, KUANSING - Identitas jasad pria yang ditemukan mengaku di Sungai Kuantan tepatnya di Desa Siberakun, Kecamatan Benai, Kuansing, akhirnya terungkap. Pihak Kepolisian dari Polres Kuansing,
Menurut Kapolres Kuansing, AKBP Pangucap Priyo Soegito, SIK
mayat mengapung tersangkut di Sungai Kuantan, Senin (3/7/2023) lalu adalah warga asal Nias Utara. Mayat tersebut inisial AJ (41) yang datang ke Kuansing untuk mencari kerja.
"Sudah teridentifikasi mayat yang ditemukan warga di Kecamatan Benai, Desa Siberakun, merupakan warga asal Nias Utara," kata AKBP Pangucap Priyo Soegito, SIK Jumat (7/7/2023) siang di Mapolres Kuansing.
Berdasarkan keterangan keluarga korban, ucap Pangucap, korban ini berangkat dari kampung asalnya berniat mencari pekerjaan.
"AJ datang ke Kuansing, pada Jumat (30/6/2023) pekan lalu, namun akhirnya meninggal," jelas Kapolres.
Namun, apa penyebab AJ meninggal belum diketahui, karena minimnya informasi tentang dirinya, karena bukan warga tempatan.Kini, jasad korban telah dibawa pulang ke kampung halaman oleh keluarganya untuk disemayamkan.
"Jasad korban Sudah dibawa pulang oleh keluarganya untuk dimakamkan," terang Pangucap.
Warga yang tinggal Desa Siberakun, Kecamatan Benai, Kuansing, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas. Mayat tanpa identitas itu ditemukan warga mengapung di Sungai Kuantan.
Mayat tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki. Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang tengah melewati sungai sedang membawa jalur. Kemudian oleh warga sekitar dilaporkan ke polisi untuk dilakukan evakuasi.**