iniriau.com,PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) beserta rombongan batal bertolak ke negara Jerman. Pasalnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sampai hari ini belum juga mengeluarkan izin lawatan tersebut.
Orang nomor satu di Riau beserta rombongan sedianya akan bertolak negeri panser pada 20-28 Oktober 2023. Agendanya menindaklanjuti kerjasama Pemprov Riau dengan Pemerintah Jerman dalam program Ausbildung, yang dilaksanakan oleh Global Katalyst di bidang pendidikan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Pem dan Otda) Setdaprov Riau, Elly Wardhani membenarkan perihal belum adanya izin dari Kemendagri tersebut.
"Iya, ditunda. Karena belum keluar izinnya," kata Elly, Minggu (15/10/23).
Relawan Indonesia Bersatu (RIB) mengapresiasi langkah Kemendagri yang tidak memberikan izin terkait keberangkatan Gubernur Riau bersama istri serta beberapa pejabat ke Jerman. Ketua Umum RIB, Lisman Hasibuan mengatakan, agenda Pemprov Riau ke Jerman hanya buang-buang anggaran dan tidak ada guna serta perlu dievaluasi nanti oleh Gubernur Riau yang baru.
"Agenda keberangkatan Pemprov Riau dipastikan batal ke Jerman, dan akan dievaluasi dengan Gubernur Riau yang baru," kata Lisman Hasibuan dalam keterangan persnya, Minggu (15/10/23).
Dikarena kepemimpinan Gubernur Riau Syamsuar akan berakhir karena mengundurkan diri, maka Pemprov Riau akan dipimpin oleh Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution naik menjadi Gubernur Riau.
"Kami mendorong Gubernur Riau yang baru nanti melakukan perombakan kabinet di Pemprov Riau, karena Syamsuar sebentar lagi bukan Gubernur Riau lagi," sebutnya.
"Kemudian Gubernur Riau yang baru agar fokus tangani kabut asap dan selamatkan masyarakat Riau dari penyakit ISPA," ujarnya.**