iniriau.com,PEKANBARU - Semenjak Gubernur Riau Edy Natar Nasution menginstruksikan memberikan perhatian kepada pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Riau sekitar 60-an lebih pasien yang sudah dipulangkan pada keluarga. Dan itu tidak hanya di Riau tapi juga diluar Riau, seperti Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan sejumlah daerah lainya.
Bahkan menurut Gubri Edy Natar, dalam waktu dekat ini, ada sekitar 90-an lagi yang akan segera dipulangkan karena sudah dinyatakan sehat dan bisa dipulangkan. Di mana pemulangan pasien ini juga tidak lepas dari apa yang ia tegaskan sebelumnya, untuk lebih serius bisa memberikan pelayanan. Termasuk mencari data pasien berasal dari mana.
Untuk itu Gubri meminta Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Provinsi Riau berkomitmen memperhatikan pasien ODGJ meski sudah dipulangkan ke keluarga pasien. Khususnya, pasien yang merupakan masyarakat Riau.
“Artinya pasien ini tidak hanya mendapat perawatan selama dirawat. Tapi terus diberikan perhatian setelah dipulangkan. Agar ke depan bisa lebih baik dan lebih normal lagi,” kata Gubri Edy Natar Nasution saat mengunjungi pasien yang akan pasien ODGJ di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, pada Jumat (15/12).
Untuk memberikan perhatian itu jelasnya, bisa melalui koordinasi dengan pihak keluarga. Sehingga apa yang menjadi persoalan bisa teratasi dengan maksimal.
Untuk pasien ODGJ ini, kata Gubri, perawatan maupun pelayanannya cukup jauh berbeda dengan pasien sakit umumnya. Meskipun sama-sama harus mendapat perhatian dengan baik dan maksimal. Untuk ODGJ tidak hanya penyakit, tapi juga pada persoalan atau lainnya yang bisa menyebabkan kambuhnya penyakit yang diderita pasien.**