iniriau.com,Kampar - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kampar terus gencar mengintensifkan patroli siber. Hal ini guna mengantisipasi, mencegah dan mengatasi serangan siber terkait berita-berita hoaks dan fitnah menjelang Pemilu 2024.
"Patroli siber kami laksanakan secara intensif terus menerus dalam rangka mengantisipasi, mencegah dan mengatasi berita-berita hoaks yang ada di medsos (media sosial), kami terus melakukan pemantauan jika ditemukan akan segera kami tindak lanjuti apabila ada indikasi pelanggaran tindak pidana pemilu," kata Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kasat Reskrim AKP Elvin Septian Akbar, Rabu (16/1/2024).
Tujuan dalam kegiatan patroli siber ini adalah untuk mencegah masifnya peredaran hoaks dan disinformasi. Serta untuk menurunkan Eskalasi, ketegangan yang berpotensi memicu terjadinya konflik sosial yang menyinggung sara serta berkaitan dengan tahapan pemilu sekaligus memantapkan pemeliharaan kamtibmas
"Ini adalah upaya mitigasi untuk mengatasi potensi ancaman siber, untuk melaksanakannya memerlukan kerjasama yang sinergis antara polri, pemerintah, penyelenggara Pemilu dan masyarakat," ungkapnya.
Kasatreskrim mengimbau masyarakat untuk mengetahui bahwa melakukan tindak pidana siber yaitu dengan mengunggah berita-berita hoaks yang bernuansa politik dan sebagainya. Hal itu akan mendapat konsekuensi berupa jeratan hukum berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Oleh karena itu, menurut Kasatreskrim, masyarakat harus berperan aktif dalam upaya mengantisipasi hoaks dengan melaporkannya ke Sentra Gakkumdu Kabupaten Kampar jika masyarakat mengetahui informasi terkait hal tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat untuk bermedsos secara bijak, tidak mudah terprovokasi dengan isu dan informasi yang belum jelas kebenarannya, mari kita jaga suasana yang kondusif menjelang Pemilu 2024. Saring informasi sebelum di-sharing atau dibagikan." kata AKP Elvin.**
R Hakim