Dikecoh dan Dibentak, Neno Warisman Dipaksa Pulang ke Jakarta oleh Kabinda

Dikecoh dan Dibentak, Neno Warisman Dipaksa Pulang ke Jakarta oleh Kabinda
ini saat bunda Neno Warisman berjalan menuju pesawat pulang ke Jakarta
Iniriau.com, Pekanbaru-Setelah terkurung sekitar 6 jam di dalam mobil jemputan di depan pintu masuk bandara SSK II Pekanbaru, Neno Warisman sekitar pukul 22.00 wib akhirnya kembali ke jakarta.
 
Proses pemulangan Neno Warisman berlangsung di bawah tekanan dan ancaman. Seperti yang diutarakan Neno dalam video singkatnya yang kini viral, tepatnya telah terjadi pemulangan secara paksa oleh kabinda.
 
"Saya minta pada kabinda, jangan kasar-kasar, saya mau sholat dulu dua rakaat," kata Neno dalam perjalanan menuju pesawat.
 
Neno merasa dikecoh karena aparat mengatakan ia hendak diantar ke LAM, ternyata malah disuruh kembali ke jakarta.
 
Sementara itu Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus inisiator Gerakan #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera, angkat bicara terkait larangan deklarasi di sejumlah daerah.
 
Mardani menegaskan bahwa gerakan tersebut merupakan bagian dari hak kebebasan berkumpul, berserikat dan menyatakan pendapat.
 
"Semua proses deklarasi kami selalu ikut prosedur baik dalam mendapatkan izin atau pemberitahuan kegiatan. Mau yang dua periode atau satu periode semua punya hak menyampaikan pendapat," ujar Mardani melalui pesan singkat, Sabtu (25/8/2018).
 
Menurut Mardani, gerakan #2019GantiPresiden telah memberi kontribusi bagi terwujudnya partisipasi aktif warga dalam proses politik.
 
Di lain tempat Fadli Zon yang ditelepon Neno Warisman terkait penghadangan diri ya di Pekanvaru mengkritisi adanya penghadangan terhadap Neno Warisman ini. "Ini jelas usaha memberangus demokrasi," ujarnya.(IRC)

Berita Lainnya

Index