Karhutla Landa 6 Kecamatan, Pemko Pekanbaru Belum Tetapkan Siaga Darurat

Karhutla Landa 6 Kecamatan, Pemko Pekanbaru Belum Tetapkan Siaga Darurat
Ilustrasi karhutla (foto:net)

iniriau.com, PEKANBARU - Kasus kebakaran hutan dan lahan di Pekanbaru sudah terjadi sebanyak 13 kali sejak Januari. Karhutla di ibu kota Provinsi Riau ini terjadi di daerah pinggiran Kota Pekanbaru yang rawan kebakaran terutama di musim kemarau seperti saat ini.

Hanya saja meski karhutla sudah terjadi di enam kecamatan, namun Pemko Pekanbaru belum. menetapkan status Siaga Darurat Karhutla. Hal itu dibenarkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Chandra.

Hal ini dikarenakan, meski ada sejumlah kebakaran lahan yang terjadi, namun kebakaran tersebut masih bisa ditanggulangi dengan koordinasi bersama antara BPBD, Damkar, TNI - Polri.
 

"Kita belum mengusulkan status Siaga Darurat Karhutla untuk Kota Pekanbaru. Karena, masih bisa kita tanggulangi dengan koordinasi yang baik bersama," ujar Zarman, Jumat (26/7). 
 

Ia menuturkan, jumlah Karhutla di Kota Pekanbaru juga sudah terjadi sebanyak 13 kali di enam kecamatan. Namun, luasnya baru mencapai 2,7 hektar. 
 

"Ada 13 kali kejadian kebakaran lahan sejak Januari sampai Juli ini. Tetapi luasnya cuma 2,7 hektar," jelasnya.
 

Adapun Karhutla tersebut terjadi di enam kecamatan, diantaranya Kecamatan Rumbai, Rumbai Barat, Marpoyan Damai, Payung Sekaki, Binawidya dan Tenayan Raya. 

 

Ia menambahkan, memasuki musim kemarau ini pihak swasta dan masyarakat diimbau untuk tidak membakar lahan. Apalagi, pembakaran di kawasan hutan.
 

"Jika terjadi bencana, hubungi Call Center BPBD Kota Pekanbaru di 0811-76-51464," pungkasnya.**
 


 

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index