iniriau.com, PEKANBARU - Edy Natar Nasution tampaknya batal maju pada Pilkada Riau 2024 ini. Pasalnya baru-baru ini beredar kabar kalau Edy Natar mundur jadi Bacalon Gubernur Riau. Bahkan beredar Group WhatsApp
Edy Natar Nasution mengumumkan pengunduran diri sebagai bakal calon Gubernur Riau. Eks Wakil Gubernur Riau itu mengaku jika pengunduran dirinya karena tidak dapat partai politik pendukung dalam pilkada serentak 2024. Salah satu isi pesan itu tidak bisa memenuhi persyaratan untuk maju yaitu mendapatkan mendapatkan partai koalisi sesuai aturan yang berlaku.
“Setelah sekian lama kita berkumpul, bergaul, bersatu, berdiskusi dan berjuang bersama-sama, kini tiba saatnya saya harus menyapa seluruh sahabat Edy Natar secara langsung untuk menyampaikan beberapa pesan penting terkait perkembangan politik terkini di Provinsi Riau," bunyi tulisan yang beredar di Grup WhatsApp.
Menurutnya untuk mendapatkan seorang pemimpin yang baik haruslah di awali dari proses pemilihan yang baik pula. Seorang pemimpin apalagi pada jabatan Gubernur harus merdeka dari segala intervensi apapun dan oleh siapapun. Setelah cukup lama berjuang dengan semangat pantang menyerah. Dia menyampaikan secara ikhlas dan berlapang dada kepada sahabat Edy Natar bahwa tidak bisa lagi melanjutkan perjuangan ini bersama-sama.
“Adapun alasan perjuangan ini tidak bisa lagi kita lanjutkan bersama-sama karena tidak terpenuhinya salah satu persyaratan yaitu, kami harus mendapatkan partai koalisi dengan jumlah kursi yang cukup sesuai aturan yang ada, termasuk adanya hal lain yang bagi saya merupakan hal yang sangat prinsip dan tentu saja tidak bisa saya ungkapkan di ruang terbuka ini,” paparnya.**