Syamsuar Targetkan Cakada Golkar Raih 60 Persen Suara di Pilkada Riau

Syamsuar Targetkan Cakada Golkar Raih 60 Persen Suara di Pilkada Riau
Ketua DPD I Partai Golkar Riau Syamsuar serahkan Surat Keputusan (SK) B1KWK untuk pasangan calon kepala daeeah (Cakada) di Riau (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU - Ketua DPD I Partai Golkar Riau Syamsuar serahkan Surat Keputusan (SK) B1KWK untuk pasangan calon kepala daeeah (Cakada) di Riau. Baik calon bupati mau pun wali kota beserta wakilnya.

Namun khusus Indragiri Hulu (Inhu) masih berproses di DPP. Syamsuar sendiri sudah menugaskan Ketua DPD Golkar Inhu menindaklanjuti penyerahan SK B1KWK tersebut.

"Untuk Riau Alhamdulillah sudah selesai semua kecuali Inhu. Saya sudah tugaskan  Ketua DPD Inhu untuk menindaklanjuti, dan sampai hari ini masih berada di DPP Golkar," kata Syamsuar, di kediaman pribadinya Jalan Kurnia Pekanbaru, Senin (26/8/24).

Penyerahan SK B1KWK ini diserahkan melalui Ketua DPD kabupaten kota. Nantinya "Surat sakti" tersebut diserahkan kembali ke pasangan calon yang sudah didukung Golkar.

Mekanisme ini sesuai arahan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia. Begitu juga sebelumnya, saat penyerahan SK B1KWK dari Golkar untuk pasangan calon Gubernur Riau, diserahkan langsung oleh Bahlil dan diterima Syamsuar di Jakarta kemarin.

"Alhamdulillah kalau saya kemarin sudah menerima SK B1KWK dari DPP Golkar langsung dari Ketum pak Bahlil. Nah arahan pak Bahlil, untuk SK calon pasangan diserahkan ke masing-masing ketua DPD lalu selanjutnya diserahkan ke pasangan calon yang sudah didukung," papar Syamsuar.

Meski begitu sejumlah calon kepala daerah yang didukung tampak hadir langsung di kediaman Syamsuar Jalan Kurnia Kecamatan Pekanbaru. Diantaranya Herman yang juga mantan Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir (Inhil). Kemudian ada juga para calon kepala daerah lainnya sekaligus merangkap Ketua DPD Golkar kabupaten kota.

Ada pun nama-nama pasangan calon bupati dan wali kota beserta wakilnya yang hari ini menerima SK B1KWK tersebut adalah. Yakni, untuk Kota Pekanbaru Ida Yulita - Karisman Risanda. Ida sendiri merupakan kader Golkar. Sementara Risanda merupakan kader PDIP.

Kemudian Dumai, SK B1KWK diberikan untuk pasangan Ferdiansyah - Suparto. Saat menyebut nama pasangan ini, Syamsuar menyatakan syukurnya karena berkat putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Dumai  tak jadi melawan kotak kosong.

Karena itu Syamsuar berharap kepada Ferdiansyah yang merupakan kader Golkar tersebut dapat membuktikan dapat memberikan kemenangan di kota minyak tersebut.

"Dumai ini ada kejutan. Alhamdulillah berkat MK tak jadi lawan kotak kosong. Golkar sudah memutuskan mendukung Ferdiansyah - Suparto," ujar Syamsuar.

Selain itu ada juga nama pasangan Afni - Syamsurizal yang didukung Golkar untuk maju di Pilkada di Siak. Bengkalis ada nama pasangan Syahrial - Andika. Syahrial sendiri putra Pulau Rupat sedangkan wakilnya dari masyarakat Sakai.

"Beliau berdua ini anak muda semuanya. Tentunya sudah teruji. Kami yakin nanti akan memberikan terbaik untuk masyarakat," ucap Syamsuar.

Selanjutnya ada Rokan Hilir (Rohil) SK B1KWK diberikan kepada Afrizal Sintong - Setiawan. Meranti diberikan kepada pasangan Mahmuzin dan Iskandar Budiman. Rokan Hulu (Rohul) diberikan untuk pasangan Murnis - Syamsurizal.

Kemudian Kampar Golkar atas nama Repol dan Ardo. Kuantan Singingi atas nama Adam - Sutoyo. Pelalawan Nasaruddin dan  Abubakar.

Berikutnya di Indragiri Hilir (Inhil) ada nama  pasangan Herman - Yuliantini. Herman sendiri baru saja mundur dari Pjj Bupati Inhil, karena maju Pilkada di daerah yang dipimpinnya. Sedangkan wakil pasangannya Yuliantini adalah anggota DPRD Inhil yang sudah menjabat selama empat periode.

"Saya kalau daerah lain menang tak heran. Kalau pak Herman menang di Pilkada Inhil baru mantap," ujar Syamsuar.

Masih ditempat yang sama, Syamsuar menargetkan para jagoan Golkar yang didukung bertarung di Pilkada di Riau menang setidaknya unggul 60 persen. Syamsuar yakin para Cakada pilihan Golkar tersebut sudah teruji di masyarakat.

"Kita targetkan unggul 60 persen," sebut Syamsuar.**

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index