iniriau.com,. PEKANBARU - BBKSDA Riau akan memasang kamera jebak di lokasi harimau menerkam pencari kayu di Sungai Apit Kabupaten Siak. Hal ini untuk memantau aktivitas harimau serta melakukan patroli gabungan guna memberikan rasa aman kepada masyarakat sekitar.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Genman Suhefti Hasibuan, mengatakan, selain memasang kamera jebakan, pihaknya juga melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai cara mencegah konflik dengan satwa liar. Khususnya harimau Sumatera, juga dilakukan. Genman juga mengimbau masyarakat untuk tidak bertindak anarkis terhadap satwa liar yang dilindungi.
"Kami juga meminta warga untuk tidak berburu satwa mangsa harimau Sumatera, dan menghindari aktivitas di dalam hutan sendirian, terutama pada malam hari," ujarnya, Kamis (5/9/2024).
Diberitakan sebelumnya seorang pencari kayu di Sungai Apit Soal diserang harimau sumatera, Rabu (4/9/2024). Akibatnya pria bernama Jon Hendri itu mengalami luka di bagian kepala, leher, dan tangan akibat serangan satwa liar tersebut.**
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)