iniriau.com, ROHUL - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik PT Basma Aela Jaya, di Desa Aliantan, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu, Selasa (10/9/2024) sekitar pukul 09.48 WIB terbakar. Kebakaran tersebut diduga akibat adanya percikan api dari salah satu kendaraan bermotor (Ranmor) roda dua.
Pasalnya pengendara sepeda motor tidak mematikan mesin kendaraannya saat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM). Sehingga menyebabkan pompa 2 di SPBU Aliantan terbakar.
Untungnya, kobaran api tidak sempat menjalar ke pompa lainnya. Karena dengan gerak cepat, karyawan SPBU memadamkan api dengan menggunakan 5 tabung APAR (Alat Pemadam Api Ringan).
Proses pemadaman juga dibantu warga sekitar dengan alat manual menggunakan selang air hingga api berhasil dipadamkan.
Selain kerugian dialami pemilik kendaraan bermotor roda dua yang terbakar, namun pemilik SPBU Aliantan bernama Ikhsan Mawardi juga mengalami kerugian sekitar Rp500 juta. Sebab, satu unit pompa merk Tatsuno yang memiliki 4 nozel dan sebagian bangunan yang hangus terbakar.
Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK MH melalui Kasubsi Humas Polres Rohul Ipda S Jonrefli SAP membenarkan terjadinya peristiwa terbakarnya SPBU dengan Nomor: 14.285.6122 tersebut.
Kebakaran bermula saat salah seorang pengendara kendaraan bermotor bernama Gatot Subroto (54) datang ke SPBU PT Basma Aela Jaya, Desa Aliantan untuk mengisi BBM jenis Pertalite di Pompa 2 yang dioperasikan oleh Alvia Desy Anggraini (21).
Selanjutnya operator Pompa 2 Alvia mengisi BBM ke tangki sepeda motor milik Gatot Subroto dengan kondisi mesin kendaraan dalam keadaan hidup hingga full dan melimpah dari tengki sepeda motor. Dari situ menimbulkan percikan api dari sisi kanan sepeda motor setelah itu sepeda motor dilepaskan Gatot Subroto lalu api menyambar pompa sehingga menyebabkan terbakarnya pompa 2.
''Saat api melalap pompa dua, karyawan dan security SPBU berusaha memadamkan api menggunakan tabung APAR, tapi api belum berhasil dipadamkan hingga dibantu oleh masyarakat di sekitar SPBU memadamkan api menggunakan selang air, hingga api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.32 WIB dan kemudian 2 unit mobil damkar Pos Ujung Batu tiba di lokasi untuk melakukan pendinginan,'' jelasnya, Selasa (10/9/2025).
Jonrefly mengatakan, dalam peristiwa kebakaran SPBU Aliantan, tidak ada korban jiwa. Namun Gatot Subroto mengalami kerugian berupa terbakarnya 1 unit sepeda motor.
Sementara pihak SPBU mengalami kerugian 1 unit Pompa Merk Tatsuno (4 nozel), terdiri dari 2 nozel Pertalite, 2 nozel Solar (habis terbakar), 1 unit EDC dan sebagian bangunan terbakar.
''Dari keterangan pihak SPBU Desa Aliantan, dari peristiwa musibah kebakaran itu, mengalami kerugian mencapai Rp500 juta dan tidak menuntut atas kejadian dengan dibuktikan membuat surat pernyataan tidak menuntut, sambil menunggu hasil penyelidikan dari Pertamina Pekanbaru,'' tutupnya.**