Tokoh Masyarakat Nilai Rumbai Layak Jadi Sebuah Kota

Tokoh Masyarakat Nilai Rumbai Layak Jadi Sebuah Kota
Tokoh masyarakat Rumbai Sudarman Umar, berharap Rumbai bisa segera menjadi kota yang terpisah dengan Pekanbaru, Minggu (3/11) - foto: istimewa

iniriau.com, Pekanbaru - Salah satu tokoh masyarakat Rumbai, Sudarman Umar menjelaskan, wacana Rumbai untuk menjadi kota yang terpisah dari kota Pekanbaru sudah dimulai sejak tahun 2014. Bagi Sudarman Umar yang juga penggagas  menjadikan Rumbai kota baru, secara geografis dan fasilitas Rumbai sudah layak untuk menjadi sebuah kota.

"Rumbai secara geografis cukup luas untuk menjadi sebuah kota di Riau, fasilitas pelayanan publik juga sudah ada di Rumbai. Wacana menjadikan Rumbai ini sebuah kota itu sudah dimulai di tahun 2014, hanya saja kami tidak tahu alasan Pemko Pekanbaru tidak mau mewujudkan Rumbai sebagai kota yang terpisah dari Pekanbaru," ujar eks karyawan Chevron itu, Minggu (3/11) di acara FGD Pemekaran Daerah Otonomi Baru.

Sudarman Umar lebih lanjut menjelaskan, aspirasi warga Rumbai menjadi kota terpisah dari Pekanbaru, karena pembangunan untuk Rumbai minim.

"Rumbai itu identik dengan minyak, tapi entah mengapa pembangunan untuk Rumbai itu kecil. Perhatian Pemko Pekanbaru itu kurang, padahal kita sudah sering sampaikan tapi pembangunan itu tetap terpusat di Pekanbaru. Kita sudah sampaikan juga ke Pemko dan DPRD Pekanbaru tapi tak ada respon, dan ini sudah 10 tahun kita perjuangkan," jelas Sudarman Umar yang juga pernah aktif di kepengurusan KONI Riau tersebut.

Sementara itu, Ketua Komite Perjuangan Pemekaran Daerah Otonomi Baru Buya Afrizal menjelaskan, otonomi daerah itu penting untuk kemajuan suatu daerah.

"Rumbai menjadi kota ini sudah lama kita perjuangkan, kendalanya ada di moratorium terkait pemekaran. Nah, kita sekarang sedang berusaha agar moratorium itu dicabut. Otonomi daerah itu menjadi tujuan bersama jika ingin maju, tegas Buya Rizal mengakhiri penjelasannya.**

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index