iniriau.com, PEKANBARU -Kasus dugaan korupsi pengelolaan anggaran di Pemko Pekanbaru Tahun 2024-2025 yang melibatkan mantan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa dan Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, terus ditelusuri KPK.
Usai OTT 2 Desember lalu, Selasa (10/12/2024) ini KPK menggeledah kantor Dinas Perhubungan Pekanbaru dan dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Di Kantor Dinas Perhubungan Pekanbaru penggeledahan dilakukan sejak pukul 11.00 WIB. Saat keluar, komisi anti rasuah itu membawa sejumlah koper, tas ransel dan kardus. KPK bahkan membawa serta Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso. Ada empat mobil KPK yang keluar berbarengan dari Kantor Dishub.
KPK juga menggeledah Kantor Badan Kesbangpol Pekanbaru, dan masih berlangsung hingga kini. Tampak pegawai Badan Kesbangpol Pekanbaru menunggu di Lantai 3 Gedung Limas Kajan.
Sehari sebelumnya Senin (9/12/2024) KPK juga melakukan penggeledahan di di kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim), Kompleks Perkantoran Tenayan Raya. KPK membawa beberapa koper dan satu kardus yang diduga merupakan barang bukti. Malam harinya sekitar pukul 20.20 WIB, petugas KPK terlihat kembali membawa dua koper hitam dari kantor tersebut.**