ABK Asal Malaysia Ditemukan Tak Bernyawa di Teluk Kentari Siak

ABK Asal Malaysia Ditemukan Tak Bernyawa di Teluk Kentari Siak
Petugas mengevakuasi ABK Malaysia yang tenggelam di perairan Siak (foto: istimewa)

iniriau.com, Pekanbaru - Pencarian pada Anak Buah Kapal (ABK), yang sebelumnya dinyatakan hilang tenggelam setelah terjatuh dari Kapal TB MCL POWER 2 di Teluk Kentari Rantau Panjang Kabupaten Siak diakhiri. Hal ini seiring dengan telah ditemukannya korban oleh Tim SAR Gabungan Senin (6/1/2025) pukul 23.10 WIB.

Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan korban bernama Mohammad Zafir warga negara Malaysia ditemukan oleh Tim SAR  dalam keadaan meninggal dunia pada titik koordinat 0°47'5"N 101°54'28"E.

“Korban ABK warna negara Malaysia yang sebelumnya dinyatakan hilang tenggelam sudah ditemukan. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata Budi Selasa (7/1/2025).

Lebih lanjut dikatakannya, korban ditemukan dengan jarak dari lokasi kejadian sekitar 2 km kearah Hilir. Setelah ditemukan, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Rantau Panjang.

“Dengan sudah ditemukannya korban tersebut, maka operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing,” sebutnya. 

Tim Basarnas Pekanbaru mendapatkan laporan adanya kondisi membahayakan manusia, berupa satu orang Anak Buah Kapal (ABK) jatuh dari kapal TB.MCL POWER 2 di Teluk Kentari Rantau Panjang Kabupaten Siak, Minggu (5/1/2025). Korban diketahui bernama Mohammad Zafir seorang warga negara Malaysia.

Pada hari Minggu pukul 10.15 WIB tim SAR menerima informasi dari Rian Erlindo Kawilker Buatan KSOP kelas II Pekanbaru. Ia melaporkan bahwa telah terjadi saru orang ABK terjatuh dari kapal TB.MCL POWER 2  di Teluk Kentari Rantau Panjang Siak.

“Korban diperkirakan jatuh pada titik koordinat perkiraan 0°46'08"N 101°53'52"E. Korban diketahui merupakan seorang warga negara Malaysia,” katanya.**

 

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index