Puluhan Sekolah di Pelalawan Terendam Banjir

Puluhan Sekolah di Pelalawan Terendam Banjir
Sekolah terendam banjir di Pelalawan (foto: net)

iniriau.com, PELALAWAN - Banjir di Kabupaten Pelalawan akibat meluapnya sungai Kampar tidak hanya merendam rumah warga. Namun juga fasilitas pendidikan.

Sehingga sekolah yang terdampak banjir harus meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Dan menerapkan pembelajaran daring.

“Kondisi ini memaksa kami mengambil langkah untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar di beberapa sekolah yang terendam banjir atau aksesnya tidak bisa dilewati. Sebagai gantinya, kami mengarahkan sekolah-sekolah ini untuk melaksanakan pembelajaran secara daring agar hak pendidikan siswa tetap terpenuhi,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pelalawan, Leo Nardo, Selasa (21/1/2025).

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pelalawan, Atil Mahdar, menjelaskan sebanyak 20 sekolah di empat kecamatan yang terdampak banjir. Sekolah tersebut berada di Kecamatan Langgam sebanyak satu sekolah, Kecamatan Pangkalan Kerinci empat sekolah, Kecamatan Pelalawan 14 sekolah, dan Kecamatan Teluk Meranti satu sekolah. 

"Kami terus memantau situasi dan memastikan setiap sekolah yang terdampak tetap dapat menjalankan proses belajar mengajar sesuai kemampuan masing-masing," terang Atil Mahdar.

Selain itu, pihak dinas juga memastikan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan dan pihak terkait lainnya untuk memantau perkembangan banjir. Jika situasi membaik, kegiatan belajar mengajar akan segera kembali dilakukan secara tatap muka. 

"Kami mengutamakan keselamatan siswa dan guru, sehingga keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan kondisi lapangan," tambahnya. 

Hingga saat ini, banjir masih merendam sejumlah kawasan di Pelalawan, termasuk akses menuju sekolah-sekolah terdampak. Pemerintah daerah berharap kondisi segera membaik agar aktivitas pendidikan dapat kembali berjalan normal.**
 


 

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index