Siaga Darurat Hidrometeorologi di Riau Diperpanjang, Banjir Meluas dan Hujan Terus Mengancam

Siaga Darurat Hidrometeorologi di Riau Diperpanjang, Banjir Meluas dan Hujan Terus Mengancam
Banjir di Pelalawan (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU - Provinsi Riau masih dalam siaga darurat bencana hidrometeorologi! Status ini yang semula berlaku sejak 5 Desember 2024 hingga 31 Januari 2025, kini resmi diperpanjang hingga 31 Maret 2025. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 131/1/2025 yang ditandatangani oleh Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi.

Kepala BPBD dan Damkar Riau, Edy Afrizal, menjelaskan bahwa perpanjangan ini tidak lepas dari masih tingginya curah hujan di berbagai daerah.

"Koordinasi dengan BMKG menunjukkan bahwa hujan kategori menengah masih akan terjadi hingga Maret. Selain itu, pembukaan pintu air PLTA Koto Panjang juga menjadi salah satu faktor yang memperburuk kondisi," ungkapnya, Jumat (31/1/2025).

Banjir Meluas, Warga Mengungsi

Banjir terus melanda beberapa wilayah di Riau. Di Kampung Dosan, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak, hujan deras menyebabkan air menggenangi permukiman, memaksa 50 jiwa dari 15 kepala keluarga (KK) mengungsi ke tenda darurat. Genangan air mencapai lutut orang dewasa, sementara akses jalan lintas provinsi di Simpang Obor menuju Tanjung Buton ikut terendam, menghambat arus kendaraan.

Kondisi serupa terjadi di Pelalawan, khususnya di KM 83 Jalan Lintas Timur. Meski air Sungai Kampar mulai surut, banjir masih mengganggu arus lalu lintas, memperlambat mobilitas warga dan kendaraan.

Dengan status siaga darurat yang diperpanjang, masyarakat diimbau tetap waspada dan mengikuti arahan dari pemerintah serta tim penanggulangan bencana. Apakah hujan akan terus mengguyur hingga akhir Maret? Semua masih bergantung pada kondisi cuaca yang terus dipantau secara intensif.**

 

#Pemprov Riau

Index

Berita Lainnya

Index