iniriau.com, PEKANBARU - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak di Riau terus meningkat. Menyikapi kondisi ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau mempercepat vaksinasi untuk menekan penyebaran wabah yang mengancam kesehatan sapi dan kerbau.
Kabid Kesehatan Hewan Dinas PKH Riau, drh. Faralinda Sari, mengungkapkan bahwa hingga saat ini vaksinasi telah dilakukan di tiga daerah utama, yakni Pekanbaru, Kampar, dan Indragiri Hulu. "Total 1.730 dosis sudah disuntikkan. Rinciannya, Pekanbaru mendapat 573 dosis, Kampar 562 dosis, dan Inhu 595 dosis," ujarnya saat diwawancarai, Jumat (31/1/2025).
Ia menambahkan, distribusi vaksin terus diperluas ke lima kabupaten/kota dengan tambahan 4.100 dosis. "Kami menargetkan vaksinasi ini terus berjalan beberapa bulan ke depan agar wabah dapat dikendalikan," jelasnya.
Selain itu, pemerintah pusat akan mengirimkan bantuan tambahan 13 ribu dosis vaksin pada Februari. "Tahun ini, Riau mendapatkan alokasi 53.600 dosis yang dikirim bertahap. Untuk tahap awal, lebih dari 30 ribu dosis akan segera datang," tambahnya.
Faralinda berharap percepatan vaksinasi ini mampu menekan angka kasus PMK. "Dengan langkah ini, kami optimis bisa melindungi kesehatan ternak dan menjaga kestabilan ekonomi para peternak di Riau," tutupnya.**