iniriau.com, PEKANBARU - Suhu politik di tubuh Partai Golkar Riau semakin memanas. Menjelang Musyawarah Daerah (Musda), dinamika internal partai berlambang pohon beringin itu kian tajam. Kali ini, dua pengurus DPD II di Riau menjadi korban pencopotan.
Dua tokoh tersebut adalah Sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten Bengkalis, M Syafri, dan Sekretaris DPD II Partai Golkar Indragiri Hulu, Sukirno. Keduanya dicopot dari jabatannya karena dianggap tidak sejalan dengan kebijakan Ketua DPD I Golkar Riau, Syamsuar, yang berupaya mengamankan Parisman Ikhwan sebagai suksesor kepemimpinan partai.
"Iya, infonya dicopot. Mereka dianggap tak mendukung upaya Syamsuar untuk menjadikan Parisman Ikhwan sebagai Ketua Golkar Riau berikutnya," ungkap seorang sumber, Minggu (2/2/2025).
Sukirno diketahui sebagai loyalis Yulisman, seorang senior Golkar Riau asal Indragiri Hulu yang kini duduk di DPR RI. Sementara itu, M Syafri dikenal sebagai pendukung Indra Gunawan Eet yang lebih dulu kehilangan posisinya sebagai Sekretaris Golkar Riau. Jabatan tersebut kini dipegang oleh Parisman Ikhwan, figur yang diinginkan Syamsuar untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di Golkar Riau.
Pencopotan ini semakin memperlihatkan tingginya dinamika politik di internal partai. Menurut sumber yang sama, selain dua sekretaris DPD II tersebut, masih ada pengurus lain yang berpotensi mengalami nasib serupa. Sosok tersebut disebut sebagai kader senior, yang juga dituding tidak patuh pada arahan Syamsuar dalam mendukung Parisman Ikhwan.
"Saat ini, Golkar memang sedang memanas. Saya dengar masih ada lagi yang bakal dicopot," lanjut sumber itu.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Golkar Inhu Sukirno membenarkan pencopotannya. "Benar," jawabnya singkat. Ia juga mengonfirmasi bahwa M Syafri mengalami hal yang sama.
Situasi ini menandakan pertarungan politik di tubuh Golkar Riau semakin sengit menjelang Musda. Akankah ada kejutan lain dalam perebutan kursi Ketua DPD I Golkar Riau?**