iniriau.com, BENGKALIS - Pondok Modern Nurul Hidayah (PMNH) Kecamatan Bantan menggelar acara Khatmul Qur’an dan Buka Puasa Bersama pada Rabu, 12 Maret 2025. Kegiatan yang berlangsung di halaman pesantren ini dihadiri santri, masyarakat, serta sejumlah pejabat daerah, termasuk Johansyah Syafri, Staf Ahli Bupati Bidang Sumber Daya Manusia yang mewakili Bupati Bengkalis, Kasmarni.
Dalam sambutannya, Johansyah mengapresiasi terselenggaranya acara ini, yang bukan hanya sebagai momen spiritual, tetapi juga sebagai ajang mempererat hubungan santri dan masyarakat.
"Kegiatan seperti ini mengajarkan kita pentingnya memegang teguh nilai-nilai Islam di tengah perubahan zaman," ujar Johansyah.
Ia juga mengajak para santri untuk selalu menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, terutama di era digital yang penuh tantangan.
Seiring perkembangan zaman, PMNH juga mulai menerapkan inovasi digital. Dalam kesempatan ini, diperkenalkan sicashless, sebuah sistem pembayaran non-tunai berbasis kartu untuk santri.
"Pesantren tidak hanya tempat belajar agama, tetapi juga harus menyiapkan generasi yang cakap dalam teknologi tanpa melupakan nilai-nilai Islam," kata Johansyah.
Sistem ini diharapkan dapat membantu santri mengelola keuangan lebih aman dan efisien, sekaligus mengurangi ketergantungan pada uang tunai dalam aktivitas sehari-hari di lingkungan pesantren.
Johansyah menegaskan bahwa Pondok Modern Nurul Hidayah memiliki peran penting dalam mencetak Generasi Emas 2045—generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak islami.
"Pendidikan di pesantren harus terus berkembang agar mampu mencetak pemimpin masa depan yang berintegritas," tambahnya.
Acara ini ditutup dengan sholat Maghrib berjamaah, menjadi simbol kebersamaan dan keberkahan Ramadan. Antusiasme masyarakat yang tinggi menunjukkan bahwa pesantren tetap menjadi pilar pendidikan Islam yang relevan di era modern.**