iniriau.com, PEKANBARU – Cuaca ekstrem kembali mengintai wilayah Riau. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini untuk Jumat, 2 Mei 2025, seiring meningkatnya potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah kabupaten.
Forecaster BMKG Pekanbaru, Yasir P, mengungkapkan bahwa kondisi atmosfer Riau cenderung labil. Sepanjang hari, langit akan didominasi awan, namun hujan dengan berbagai intensitas diprakirakan terjadi di banyak wilayah.
"Beberapa daerah seperti Kampar, Siak, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan, dan Kuansing berpeluang mengalami hujan deras pada pagi hingga dini hari," jelas Yasir saat dikonfirmasi.
Kota Pekanbaru dan kabupaten lainnya seperti Kepulauan Meranti juga berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang.
Suhu udara diperkirakan berada pada kisaran 22,0–33,0°C dengan kelembapan mencapai 100% di beberapa waktu. Angin bertiup dari arah Selatan ke Barat dengan kecepatan antara 10–30 km/jam. Sementara itu, tinggi gelombang di perairan Riau masih relatif aman di kisaran 0,5 – 1,25 meter.
Di sisi lain, kewaspadaan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga meningkat. Hasil pemantauan BMKG hingga Kamis malam (1/5) menunjukkan adanya tujuh titik panas (hotspot) di wilayah Riau.
Hotspot tersebut tersebar di Kabupaten Pelalawan (3 titik), Indragiri Hulu (2 titik), Kampar (1 titik), dan Siak (1 titik). Secara keseluruhan, Pulau Sumatera mencatat 57 titik panas, dengan konsentrasi tertinggi berada di Sumatera Selatan (19 titik) dan Bangka Belitung (18 titik).
“Kami imbau masyarakat dan pemerintah daerah tetap siaga, terutama di wilayah rawan karhutla yang juga berpotensi mengalami cuaca ekstrem,” tambah Yasir.**