.jpeg)
iniriau.com, PEKANBARU - Setelah lama terbengkalai, pos pengawasan lalu lintas di persimpangan strategis Jalan Garuda Sakti-Kubang Raya akhirnya dihidupkan kembali oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru. Upaya ini dilakukan demi memperkuat pengawasan terhadap kendaraan yang melanggar aturan, terutama angkutan Over Dimension and Over Load (ODOL) serta kendaraan non-BM yang masuk ke wilayah Pekanbaru.
Tim dari Bidang Angkutan Dishub telah melakukan pembersihan menyeluruh terhadap pos tersebut, sebagai langkah awal menjadikannya posko terpadu lintas instansi.
“Pos ini akan berfungsi sebagai pusat koordinasi bersama Ditlantas Polda Riau, Satlantas Polresta, dan Bapenda Riau. Kita ingin memastikan aturan ditegakkan lebih efektif, terutama di pintu masuk utama kota,” ungkap Khairunas, Kepala Bidang Angkutan Dishub Pekanbaru.
Dengan pengaktifan kembali pos ini, Dishub menargetkan peningkatan pengawasan lalu lintas secara signifikan. Sinergi antara Dishub, kepolisian, dan instansi terkait diharapkan mampu menghadirkan ketertiban lalu lintas serta menekan angka pelanggaran, khususnya oleh kendaraan besar.
“Penindakan akan dilakukan secara kolektif di lapangan. Kita tak lagi bergerak sendiri-sendiri, karena permasalahan seperti ODOL harus dihadapi dengan kekuatan gabungan,” tambah Khairunas.
Selain menjadi pusat pengawasan, keberadaan pos ini juga berperan penting dalam memantau arus lalu lintas di jalur vital menuju pusat kota, yang kerap dilintasi kendaraan berat dan angkutan penumpang dari berbagai daerah.**
