Semarak Pawai Takbir Idul Adha 1446 H Warnai Malam Bengkalis

Semarak Pawai Takbir Idul Adha 1446 H Warnai Malam Bengkalis
Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso melepas peserta pawai takbir idul Adha 1446 Hijriah (foto: istimewa)

iniriau.com, Bengkalis — Langit Bengkalis bersinar terang oleh cahaya obor dan gema takbir yang menggema di sepanjang jalan kota. Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan Pawai Takbir Idul Adha 1446 Hijriah yang digelar Pemerintah Kabupaten Bengkalis dengan penuh antusias, Kamis malam  (5/6).

Acara tahunan yang sudah menjadi tradisi masyarakat Bengkalis ini dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso, didampingi Wakil Ketua II DPRD serta unsur Forkopimda. Suasana semakin semarak ketika iring-iringan pawai mulai bergerak dari Lapangan Tugu di Jalan Ahmad Yani.

Sebanyak 24 kelompok peserta turut ambil bagian, terdiri dari 13 peserta dari Kelurahan, Desa, Masjid, dan Mushalla, 4 peserta dari jenjang SMA dan MAN, 5 peserta dari tingkat SMP, 2 peserta dari perguruan tinggi

Tidak hanya masyarakat lokal, pawai tahun ini juga menjadi daya tarik bagi tamu internasional. Tiga delegasi dari Jepang, yaitu Mr. IHARA Daisuke, Ms. TAKESHIGE Mayumi, dan Ms. KITADA Taki dari Ube International Environmental Cooperative Association (Ube IECA) turut hadir menyaksikan keunikan tradisi takbiran di Negeri Junjungan.

Rute pawai melintasi sejumlah jalan protokol kota: dari Jalan Ahmad Yani ke Jalan Jenderal Sudirman, lalu ke Jalan Hos Cokroaminoto, Jalan Hangtuah, Jalan Pattimura, dan kembali ke titik awal.

Beragam penampilan khas ditampilkan oleh peserta, mulai dari lantunan takbir menggunakan pengeras suara, iringan kompang, hingga miniatur Ka'bah, masjid, patung unta, serta teatrikal malaikat menghukum syaitan yang berhasil menyita perhatian penonton.

Dalam keterangannya kepada media, Wakil Bupati Bagus Santoso menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah simbol kekuatan kebersamaan masyarakat Bengkalis.

“Ini bukan sekadar pawai, tapi bentuk ekspresi kecintaan kita pada nilai-nilai Islam yang damai dan membangun solidaritas,” ujar Bagus.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga tradisi keagamaan dengan penuh semangat kebersamaan dan rasa syukur.

“Semoga semangat gotong royong yang terlihat malam ini bisa terus menginspirasi kehidupan sehari-hari kita,” pungkasnya.

Pawai Takbir Idul Adha 1446 H tidak hanya menjadi bentuk syiar Islam, tetapi juga ajang mempererat tali persaudaraan lintas generasi dan komunitas.**(Infotorial)

 

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index